HIZBULWATHAN.OR.ID, BANTUL –Tantangan generasi milenial terhadap persoalan lingkungan yang semakin kompleks dengan berbagai perubahan pola dan perkembangan zamannya. Menjadi kekhawatiran Muhammadiyah khusunya memandang generasi muda milenial.
Apalagi pola hidup yang ditunjukan generasi muda milenial dengan perkembangan teknologi yang berorientasi serba cepat dan instan mempengaruhi sikap generasi millenial terhadap lingkungan.
Merespon hal itu, Muhammadiyah melalui Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah mendidik kader lingkungan Muhammadiyah melalui Pelatihan Kader Lingkugan yang melibatkan peserta SMA/sederajat dari delegasi Kwartir Wilayah Hizbul Wathan se-Jawa dan Bali, pada 21-22 Desember 2019 di Unires UMY.
“Kenapa HW, karena Hizbul Wathan adalah representasi milenial yang dimiliki Muhammadiyah yang memiliki fokus kepanduan dan kepedulian terhadap lingkugan. Untuk itu kami optimis HW menjadi penggerak kader lingkungan Muhammadiyah,”kata Muhjidin Mawardi, Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah
Adapuun tujuan pelatihan kader lingkungan adalah memberikan pemahaman kepada generasi millenial mengenai aspek kepedulian pada lingkungan sehingga melahirkan kader lingkungan Muhammadiyah dari Hizbul Wathan.
Dosen Pengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM) itu optimis langakah ini menjadi hal yang strategis dalam melatih generasi muda Muhammadiyah khususnya HW dimana mereka banyak berkegiatan di alam.
“Kalau mereka tidak dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman tentang alam dan lingkungan bisa menjadi masalah yang serius, untuk itulah Muhamamdiyah melatih generasi muda agar berkontribusi dan ikut menularkan pengetahuan serta ketrampilannya akan kepedulian terhadap lingkungan,”urainya.
Sementara itu, Sekertaris Umum Kwartir Pusat HW Ramanda Endra Widiarso berhadap kegiatan yang melibatkan perwakilan wilayah HW dari Jawa dan Bali ini dapat menjadi komitmen Pandu HW sebagai kader lingkungan Muhammadiyah, serta ikut menularkan kepada teman-teman yang ada wilayah dan daerahnya masing-masing.
Dalam pelatihan kader Muhammadiyah ada beberapa materi yang disampaikan antara lain: memahami teologi dan fiqih lingkungan, pengelolaan sampah dan air hujan, eco building, senitasi lingkungan, eco falming, dan eco life. (AM)