SMA Muhammadiyah 1 Pontianak – Tepat hari Ahad, 9 September 2018 pukul 10.30 hasil musyawarah Tim Formatur diumumkan di Sidang Pleno Musyawarah Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Kalimantan Barat. Ayunda Yossy Syafariah yang mendapatkan suara terbanyak dalam proses pemilihan tim formatur menyampaikan “bahwa setelah melalui musyawarah yang cukup alot, akhirnya tim formatur bersepakat memilih Ramanda Deni Hamdani sebagai Ketua terpilih Kwartir Wilayah HW Kalimantan Barat. Mengapa demikian, karena suara terbanyak dalam pemilihan bukanlah mutlak menjadi Ketua, namun pemilihan Ketua berdasarkan hasil musyawarah tim formatur yang didasarkan pada pengalaman, kemampuan dan keinginan bersama dalam mengembangkan HW di Kalimantan Barat”. Riuh tepuk tangan peserta Musywil menyambut pengumuman tersebut dan diiringi dengan tepuk HW.
Sebelum itu proses pemilihan tim formatur diselenggarakan oleh panitia pemilihan dengan menghadirkan 32 calon yang dipilih oleh peserta Musywil sebanyak 13 orang untuk menjadi tim formatur. Hasil Pemilihan sebagai berikut:
- Yossy Syafariah 38 suara
- Faturrahman 36 suara
- Sri Suharti 34 suara
- Reynaldi 31 suara
- Manidin 27 suara
- Meida 27 suara
- Suwandi M. Noor 27 suara
- Deni Hamdani 27 suara
- Hamka 25 suara
- Sri Hartini 23 suara
- Herlina 22 suara
- Agusyanto 22 suara
- Retno Yulia 18 suara
- Mawardi 18 suara
Berdasarkan kesepakatan peserta musywil, maka tim formatur menjadi 14 orang karena suara nomor 13 dan 14 sama. Dari 45 pemilih, suara sah 43 dan suara tidak sah 2.
Pengumuman hasil musyawarah tim formatur disampaikan sebelum penutupan Musywil yang dihadiri oleh Kwartir Pusat HW, Sekretaris PWM Kalimantan Barat, Sekretaris MPK PWM Kalimantan Barat. Dalam sambutan nya Ketua terpilih menyampaikan, “Pertama, inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, ini amanah yang luar bisa berat, sebetulnya saya mengharapkan yang lebih muda untuk menahkodai HW di Kalbar, namun karena atas berbagai pertimbangan, amanah ini akan kami perjuangkan bersama-sama untuk mengembangkan HW di Kalbar. Kedua, agenda terdekat kita adalah Pelatihan Jaya Melati 1 untuk menjawab kekurangan pelatih di kabupaten dan amal usaha Muhammadiyah”.
Sekretaris PWM Kalbar Ramanda Ahmad Zaini dalam sambutan sekaligus menutup acara Musywil menyampaikan bahwa “setelah Musywil jangan lupa kita bentuk Kwarda HW di seluruh Kabupaten di Kalbar, yang didahului dengan pelatihan Jaya Melati 1. Jika di Kabupaten belum ada amal usaha Muhammadiyah nya, maka HW bisa berdiri terlebih dahulu berbaur dengan masyarakat setempat. Selamat bekerja, mari kita cetak kaderisasi Muhammadiyah sebagai ujung tombak dakwah Muhammadiyah di Kalimantan Barat.