Sleman – Bina Prestasi Pengenal adalah salah satu usaha pelaksanaan prinsip-prinsip dasar metode kepanduan, khususnya penggunaan sistem beregu dalam pasukan pengenal. Bina Prestasi Pengenal merupakan sarana pemberian latihan melalui pengalaman langsung “bagi pemimpin regu dan wakil pemimpin regu pengenal untuk mendapat umpan balik tentang dampak dari kegiatan yang dilakukan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan diri tiap-tiap pemimpin regu dan wakil pemimpin regu, meningkatkan kecakapan, ketrampilan dan kemampuan dalam teknik kepanduan, menanamkan kesadaran akan tugas kewajiban pemimpin regu/wakil.
Bina Prestasi Pengenal berorientasi pada upaya pengembangan pemimpin regu atau wakil pemimpin regu untuk mengembangkan budaya kerja mengacu pada misi dan visi dan nilai Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (kemandirian, keterbukaan, dan ikhlas, serta mengemban amanat regu berdasarkan tim dan bersama-sama belajar dan mengelola dan memimpin regunya.
Bina Prestasi Pengenal bertujuan meningkatkan kemampuan untuk bekerja dalam tim, meningkatkan motivasi dan keyakinan kepada peserta didiknya akan kemampuan diri serta mampu berfikir kreatif, memberi pembekalan kepada peserta tentang materi Latihan Pengenal Berprestasi yang akan dilombakan akhir tahun 2019, membangun, meningkatkan kebersamaan dan penyegaran para calon peserta, agar terampil dan cakap, sehingga mampu memimpin dan mengelola Regu.
Sasaran Bina Prestasi Pengenal mampu mengelola dan memimpin regu, menyelenggarakan administrasi Regu/Pasukan Pengenal, merencanakan, melaksanakan dan mengadakan penilaian atas program kerja yang dibuat serta penerapan latihan regunya, membuat laporan tentang pelaksanaanya, meningkatkan mutu serta gemar bermusyawarah secara aktif, guna kemajuan Kepanduan Hizbul Wathan pada keseluruhan.
Kegiatan Bina Prestasi Pengenal dilaksanakan dalam bentuk simulasi, atau kegiatan praktek secara praktis, dengan memberikan teori secara praktis, guna menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan tersebut dan dilaksanakan indoor dan outdoor selama 3 hari mulai tanggal 16 – 19 Agustus 2019 di Gedung Pusbang Muhammadiyah Kaliurang Sleman.
Partisipasi Pandu Pengenal diseluruh Indonesia cukup tinggi dibuktikan dengan 100 orang yang terdaftar sebagai peserta dan 27 orang sebagai pendamping (sumber: data registrasi panitia), terdiri dari 7 Kwartir Wilayah HW sebagai berikut:
- Jawa Timur : 56 orang
- Bali : 21 orang
- Sumatera Barat : 14 orang
- Sulawesi Selatan : 16 orang
- DIY : 9 orang
- Jawa Barat : 8 orang
- Jawa Tengah : 3 orang