HIZBULWATHAN.OR.ID, SURABAYA – Semangat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan terus bergelora di kota pahlawan. Hal ini ditandai dengan kegiatan yang dihelat oleh Dewan Sugli Daerah.
Dengan misi lahirkan generasi muda siap mengabdi dan melanjutkan cita-cita Muhammadiyah melalui semangat kepanduan yang berkarakter dan berakhlak mulia, semangat kaderisasi itu dilaksanakan.
Kegiatan yang dihelat di MI Muhammadiyah 23 Tandes pada Jumat–Sabtu (26–27/09/2025) diikuti oleh Hizbul Wathan sejumlah siswa Muhammadiyah di Kota Surabaya sejumlah siswa yang turut berpartisipasi.
Dalam kegiatan Dewan Sugli Daerah Kota Surabaya Angkatan III ini, sejumlah siswa SMA Muhammadiyah 7 Surabaya juga turut berpartisipasi aktif sebagai bagian dari upaya penguatan regenerasi kader HW di tingkat daerah.
Diketahui, Hizbul Wathan merupakan salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang bergerak di bidang kepanduan. Organisasi ini didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada 1336 H (1918 M) di Yogyakarta.
Di Surabaya, Dewan Sugli menjadi badan penting dalam struktur HW yang berperan membantu kwartir dalam mengelola Pandu HW Penghela (usia 11–15 tahun) dan Penuntun (usia 16–20 tahun).
Melalui program seperti Diklat Dewan Sugli, berfokus pada pembentukan calon pemimpin muda yang berintegritas, memahami nilai-nilai HW dan Muhammadiyah. Serta memiliki keterampilan kepemimpinan yang mumpuni.
Tidak hanya itu, Dewan Sugli dituntut untuk berperan aktif dalam merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan kepanduan yang tidak hanya memperkuat ideologi organisasi. Tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial di kalangan anggota muda.
Pelaksanaan Diklat Dewan Sugli ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memastikan keberlanjutan gerakan kepanduan HW di Kota Surabaya.
Melalui pelatihan yang sistematis dan berjenjang, para Pandu HW terbekali dengan pemahaman mendalam mengenai manajemen organisasi, kepemimpinan, serta strategi pembinaan anggota muda.
Kehadiran Dewan Sugli terbukti membawa dampak signifikan terhadap proses perkaderan Hizbul Wathan di Kota Surabaya.
Program-program yang berjalan tidak hanya meningkatkan kualitas kader, tetapi ikut menjamin menjamin adanya kesinambungan kepemimpinan di masa mendatang.
Dengan demikian, HW di Kota Surabaya dapat terus melahirkan generasi muda yang siap mengabdi dan melanjutkan cita-cita Muhammadiyah melalui semangat kepanduan yang berkarakter dan berakhlak mulia.
Kepala SMA Muhammadiyah 7 Surabaya, Rufiah menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi para siswa dalam Diklat Dewan Sugli.
“Kami sangat mendukung setiap kegiatan yang berorientasi pada pembentukan karakter dan kepemimpinan siswa. Keterlibatan mereka dalam Dewan Sugli menjadi langkah penting untuk menumbuhkan semangat tanggung jawab, kemandirian, dan kecintaan terhadap gerakan Muhammadiyah” ujarnya. (*)
*Sumber: pwmu.co