Perkembangan jumlah anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan sejak di bangkitkan hingga saat ini berjalan dengan pesat, namun demikian sayang sekali tidak diimbangi dengan mutunya. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat pesatnya jumlah anggota peserta didik tidak berimbang dengan pertambahan jumlah orang dewasa yang menjadi Pemimpin Pandu Hizbul Wathan yang berkwalitas tinggi, yang mampu menumbuhkan anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan menjadi generasi yang berkwalitas tinggi.
Pondok Diklat di semua jajaran belum terbentuk, namum kita sadari bahwa tugas Pondok Diklat untuk menangani Pendidikan Orang Dewasa dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, telah berupaya banyak menghasilkan Pemimpin Pandu Hizbul Wathan yang bermutu dan cukup jumlahnya. Namun demikian dengan keterbatasan dana, upaya pondok Diklat belum dapat memenuhi kebutuhan. Volume penyelenggaraan pelatihan- pelatihan masih kecil sekali dibanding dengan jumlah Pemimpin Pandu Hizbul Wathan yang diperlukan, apalagi tentang Kwalitasnya.
Tidak sedikit Pemimpin Pandu Hizbul Wathan yang telah mengikuti pelatihan Jaya Melati satu jadi mundur dari Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Akibat kurangnya pembinaan yang berkesinambungan. Sementara itu terdapat kesenjangan informasi tentang Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, termasuk hal – hal yang berhubungan dengan Pendidikan bagi Orang Dewasa maupun untuk peserta didik. Karena itu sudah sewajarnya apabila Pondok Diklat (Lembaga Pendidikan Kader HW ) selaku pengelola Pendidikan Kepanduan Hizbul Wathan juga berperan sebagai sumber informasi kususnya tentang Pendidikan dan Latihan Kepanduan Hizbul Wathan.