Qabilah AR. Fachrudin Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mengadakan pelatihan jaya melati 1 untuk yang pertama kalinya, setelah Qabilah resmi dilantik 31 Desember 2017 lalu. Berdasarkan itulah Qabilah berniat mengembangkan kepanduan Hizbul Wathan di Universitas agar bisa lebih aktif di Banjarmasin dan di daerah setelah pandu penuntun pulang ke daerahnya masing masing di Kalimantan Selatan. Kegiatan pelatihan jaya melati 1 ini dilaksanakan selama 6 hari terhitung dari tanggal 6-11 Februari 2018 di Kampus UMB Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Peserta hanya berjumlah 21 orang yang terdiri dari dosen, karyawan, guru dan mahasiswa perwakilan fakultas, hal ini berkenaan dengan waktu libur perkuliahan dan banyak mahasiswa yang pulang kampung sehingga tidak dapat mengikuti pelatihan ini.
Dengan adanya perwakilan mahasiswa ini, diharapkan kepanduan Hizbul Wathan di Qabilah AR Fachruddin semakin berkembang dan mampu membina kafilah di universitas tersebut dengan baik.
Pelatih Nasional yakni Ramanda Uun Harun Syamsuddin, Ramanda Muchamma Adji Subur, dan Ramanda M.uhammad Harun yang sangat piawai menyampaikan berbagai materi jaya melati 1. Sejak tiba di Banjarmasin 6 Februari kemarin, pelatih langsung memulai persiapan pembukaan bersama dengan panitia. Pembukaan yang di hadiri dan dibuka resmi oleh wakil Rektor II UMB Bapak M. Adriani Yulizar, M. Ag berjalan dengan lancar pukul 21.00 Wita
Beliau sangat senang dengan kedatangan pelatih pusat dan memberikan dukungannya kepada peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat.
Hari ini adalah hari ketiga pelatihan, peserta sudah mendapatkan 18 materi jaya melati 1 termasuk materi dari MDMC dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang sangat bermanfaat untuk bekal mereka dalam mengembangkan kepanduan Hizbul Wathan baik di universitas mereka maupun sekolah Muhammadiyah di Kalimantan Selatan.
Sepulang dari kegiatan ini nantinya diharapkan peserta mampu mengembangkan ilmu yang didapatnya dengan melaksanakan program kegiatan yang mereka buat dan di praktikkan ke sekolah-sekolah Muhammadiyah di Banjarmasin dengan batasan waktu yang ditentukan sebagai rencana tindak lanjut pelatihan ini.
Peserta selama mengikuti pelatihan 3 hari ini sangat antusias dan semangat. Mereka bangga dapat mengikuti kegiatan ini.
Alimi.