Ketua Kwarwil Hizbul Wathan Kalimantan Tengah Ramanda Orhan membuka secara resmi Perkemahan Sabtu-Ahad Pandu Penghela dan Penuntun Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Sabtu (28/4) di Lapangan SMP N 4 Palangka Raya. Kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh FKIP UM Palangkaraya ini merupakan kegiatan puncak dari mata kuliah Hizbul Wathan di semua program studi di FKIP mengangkat tema “membentuk manusia yang berkarakter, kreatif dan berkemajuan”
“Hizbul Wathan kita masukan di dalam kurikulum dan menjadi mata kuliah wajib yang ditempuh oleh setiap mahasiswa FKIP baik di PGSD, BK, Pendidikan Ekonomi, dan Pendidikan Teknologi Informasi yang ditawarkan di semester II” ujar Dekan FKIP Diplan, M.Pd, “dan berkemah adalah salah satu rangkaian materi dari mata kuliah Huzbul Wathan, yang wajib diikuti mahasiswa” tambah Diplan.
Ramanda Orhan selaku Ketua Kwarwil HW Kalimantan Tengah menyambut baik kegiatan ini, karena bisa menjadi langkah awal untuk pembentukan qabilah Hizbul Wathan di FKIP pada khususnya dan di Universitas pada umumnya. “Saya sangat bangga dengan FKIP UM Palangkaraya, dan terima kasih karena tetap eksis melaksanakan kegiatan kepanduan Hizbul Wathan. Semoga ini menjadi cikal bakal terbentuknya qabilah HW di FKIP sehingga menjadi inspirasi di UM Palangkaraya” ujar Orhan.
Keberadaan HW pada saat ini sudah mulai eksis di Palangka Raya dan di beberapa daerah di Kalimantan Tengah. Hal ini juga menjawab bahwa di setiap satuan pendidikan di Indonesia harus ada kegiatan Kepanduannya. Maka dari itu, Ketua Kwarwil HW Kalimantan Tengah memberikan apresiasi kepada FKIP UM Palangkaraya yang telah memberikan pengetahuan kepada setiap mahasiswanya tentang gerakan kepanduan Hizbul Wathan. “Disetiap sekolah wajib ada kegiatan kepanduan, kalau disekolah umum biasa ada Pramuka, maka di sekolah-sekolah muhammadiyah ada Hizbul Wathan” tambah orhan
Oleh karena itu FKIP UM Palangkaraya siap mencetak lulusannya menjadi pelatih-pelatih HW di sekolah-sekolah muhammadiyah khususnya di Kalimantan Tengah. (misyanto)