HIZBULWATHAN.OR.ID – Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Jakarta (HW UMJ) punya cara tersendiri dalam memanfaatkan limbah sampah organik yaitu menjadi Eco-enzim.
Cara Hizbul Wathan dalam memanfaatkan sampah limbah organik ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari.
Kegiatan memanfaatkan limbah sampah organik oleh Hizbul Wathan yang diperuntukkan untuk mahasiswa ini dilakukan pada Jumat, 21 Februari 2025 di Pelataran Gedung Cendekia UMJ.
Eco-enzim merupakan cairan yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik dapur seperti sayur dan buah-buahan. Cairan Eco-enzim memiliki banyak manfaat, di dapat digunakan sebagai pupuk alami, pestisida dan herbisida alami, dan filter udara.
Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LPHB) Qabilah HW UMJ, Ramanda M. Ali Akbar mengatakan kegiatan seperti memanfaatkan limbah sampah organik merupakan bagian komitmen dalam menerapkan nilai-nilai kepanduan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan sikap menjaga kebersihan dan memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk cair,” ujar Ramanda M. Ali.
Sekretaris Qabilah HW UMJ, Ramanda Rinanto yang sekaligus memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan sampah organik menyambut antusias mahasiswa untuk peduli terhadap lingkungan.
Menurutnya sampah organik sering menjadi masalah di masyarakat dan sering kali diabaikan. Semoga melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengambil pelajaran penting tentang pemanfaatan limbah organik, terutama limbah sisa makanan.
“Diharapkan, dengan adanya Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, mahasiswa UMJ menjaga komitmennya untuk peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Ramanda Rinanto juga mengatakan HW UMJ dalam memanfaatkan sampah organik menjadi Eco-enzim menjadi langkah awal untuk menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan sekaligus komitmen Hizbul Wathan dalam menerapkan nilai kepanduan. (*)
*Sumber: UMJ