HIZBULWATHAN.OR.ID, CILACAP — Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dalam latihannya terus didorong menjadi bagian penolong cepat tanggap khususnya dalam respon pertolongan pertama.
Apalagi, respon cepat tanggap sangat diperlukan terutama dalam situasi darurat yang memerlukan tindakan cepat, maka Pandu Hizbul Wathan harus siap.
Hal itulah yang ingin diwujudkan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kab. Cilacap yang mendorong para Pandu HW harus cepat tanggap dalam darurat dan bencana.
Lewat Pelatihan Medical First Responder (MFR) pada Ahad, (10/08/2025) di Kantor Basarnas Kab. Cilacap, Kwarda turut melibatkan Pandu HW Penghela dan Penuntun.
Kegiatan ini disambut baik salah satunya oleh Ketua Kafilah Penuntun Sarbini HW STIE Muhammadiyah Cilacap, Rakanda Fawaz Tasli Nafis.
“Alhamdulillah, dari Kafilah Sarbini sangat berterima kasih kepada Kwarda yang telah memfasilitasi kegiatan MFR. Peserta mendapatkan ilmu baru yang bisa langsung dipraktekkan saat HW mengadakan kegiatan terbuka,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan seperti ini tidak hanya menambah keterampilan kader HW di bidang pertolongan pertama, tetapi menjadi ajang silaturahmi pandu HW dari berbagai sekolah.
“Jika terjadi kecelakaan medis saat kegiatan lapangan, kader HW diharapkan sudah terampil memberikan pertolongan pertama,” jelasnya.
Adapun materi yang diberikan dalam latihan yang diselenggarakan Kwarda HW Cilacap ini meliputi pengenalan MFR, tindakan saat patah tulang, dan teknik resusitasi jantung paru.
“MFR adalah garda terdepan yang memberikan pertolongan pertama sebelum bantuan medis profesional tiba,” tambahnya.
Pelatihan ini diikuti 27 peserta, terdiri dari 15 siswa SMA/SMK Muhammadiyah se- Kota Cilacap dan 12 anggota Kafilah Penuntun Sarbini HW STIE Muhammadiyah Cilacap.
Latihan HW juga disambut baik oleh pihak Basarnas Cilacap, pihaknya bahkan akan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan semacam ini.
“Mereka sangat terbuka dan siap bekerja sama. Ingin latihan? Tinggal datang ke Basarnas dengan mengirim surat. Insya Allah akan diterima dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kwarda HW Cilacap, Wartono, bersama Sekretaris Ibunda Zahrotul Izzah, turut memberikan apresiasi kepada para peserta latihan.
“Kepanduan HW mengadakan pelatihan MFR bekerja sama dengan Basarnas Cilacap. Semoga kerjasama ini berkelanjutan,” ujar Ramanda Wartono.
Ramanda Wartono juga berharap latihan HW semacam ini bisa bermanfaat besar bagi para Pandu HW sebagai generasi penerus.
“Kegiatan ini memberi manfaat besar bagi kami dan generasi penerus. Kepanduan HW akan bermanfaat untuk kemajuan bangsa dengan melahirkan generasi yang kuat secara ilmu dan jasmani,” harapnya. (*)
*Sumber: pwmjateng.com