HIZBULWATHAN.OR.ID, YOGYAKARTA — Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) menyambut positif pelaksanaan ‘Aisyiyah Cadre Camp 2025, sebuah program perkaderan perempuan yang diinisiasi oleh Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat (MPK PP) ‘Aisyiyah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ramanda Zulbahri, Ketua Kwartir Pusat HW, saat menghadiri Konferensi Pers bersama jajaran Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan MPK PP ‘Aisyiyah, pada Jumat (4/7/2025) di Yogyakarta.
Menurut Ramanda Zulbahri, kolaborasi antar organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah, khususnya antara ‘Aisyiyah dan Hizbul Wathan, perlu terus diperkuat sebagai bagian dari upaya membangun kaderisasi berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Ramanda Zulbahri membacakan Surah An-Nisa ayat 9, yang menyerukan pentingnya menyiapkan generasi penerus yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual.
“Ayat ini menjadi pengingat bagi kita semua, agar tidak meninggalkan generasi lemah. Karenanya, perlu dipersiapkan dengan baik melalui program kaderisasi seperti ini,” tegasnya.
Ramanda menegaskan bahwa pelaksanaan ‘Aisyiyah Cadre Camp 2025 yang bersinergi dengan Hizbul Wathan menjadi langkah strategis dalam penguatan kaderisasi, sekaligus sebagai implementasi hasil keputusan Muktamar ke-4 Hizbul Wathan di Malang. Dalam muktamar tersebut, sinergi internal dan eksternal, termasuk dengan organisasi otonom Muhammadiyah lainnya, menjadi salah satu agenda strategis HW ke depan.
“Karena itu, Kwartir Pusat HW siap mendukung penuh suksesnya agenda ini, sebagai bentuk komitmen dalam membangun kader perempuan yang kuat, peduli lingkungan, dan peka terhadap persoalan sosial,” imbuh Ramanda Zulbahri.

Sementara itu, Ketua MPK PP ‘Aisyiyah, Prof. Dr. Mami Hajaroh, M.Pd., menyampaikan bahwa Cadre Camp 2025 ini tidak hanya menjadi media kaderisasi, tetapi juga sebagai piloting project yang nantinya akan diterapkan hingga ke tingkat Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting.
“Model perkaderan ini bila berjalan efektif, akan diadopsi dan disebarluaskan di seluruh Indonesia, khususnya untuk membentuk kader perempuan penggerak perubahan yang peduli lingkungan sosial, ekonomi, dan lainnya,” jelas Prof. Mami.
Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen ‘Aisyiyah dalam mencetak kader Qaryah Thayyibah, kader perempuan yang aktif, peduli sosial, serta memiliki kepekaan terhadap isu lingkungan di masyarakat akar rumput.
Tidak hanya didukung Kwartir Pusat HW, Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah pun turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Cadre Camp 2025.
Hal ini disampaikan Ketua PP ‘Aisyiyah, Dr Siti Aisyah, MAg., yang hadir mewakili Ketua Umum PP ‘Aisyiyah.
Menurutnya implementasi ‘Aisyiyah Cadre Camp sebagai bentuk pengemasan MPK dalam menciptakan model perkaderan kontemporer. Dipandang relevan, sekaligus sangat tepat dan dijadikan rujukan dalam pengembangan kaderisasi.
“Ini merupakan salah satu model perkaderan melalui ‘Aisyiyah Cadre Camp. Nampaknya kegiatan ini merupakan inovasi dan kreativitas dari periode ini. Setiap periode ada hal-hal yang baru,” sebutnya. (*)
*Andi Mahfuri