Curup – Mengangkat Tema: Operasionalisasi Program, Kontribusi Terhadap Pembangunan Generasi Muda Provinsi Bengkulu, Rapat kerja wilayah menyusun rencana kerja Kwarwil serta Merumuskan komitmen bersama seluruh Kwarda se provinsi Bengkulu. Dalam Rakerwil pertama ini juga dihadiri oleh Ramanda Endra dan Ramanda Zairin dari Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.
Rakerwil diawali acara pembukaan yang dihadiri oleh para tamu undangan dari unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu, Asisten II Pemerintah Rejang Lebong, Kodim 0409 Rejang Lebong, Ortom Wilayah Bengkulu dan Daerah Rejang Lebong, Kecamatan Curup Kota dan masyarakat umum.
Dalam Sambutan nya, ketua Panitia menyampaikan bahwa sasaran kegiatan Rakerwil terdiri dari: “1). Perwakilan Kwarda 3 orang. 2). Para kepala sekolah se-provinsi Bengkulu. 3). Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan ketua Majelis pendidikan Kader Muhammadiyah daerah se provinsi Bengkulu. 4). Pimpinan 13 Kwarwil Bengkulu.”
“Sedangkan target capaian dari Rakerwil ini adalah adanya program kerja wilayah yang operasional dan akan membuat komitmen bersama oleh semua Ketua Kwarda se Provinsi Bengkulu”, tegas Sumarsono.
Sambutan Ketua Kwarwil Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan mempertegas bahwa Ortom HW ini merupakan cikal bakal berdirinya tentara Indonesia saat itu yang dipelopori oleh Jenderal Sudirman. Kemudian Ketua Kwarwil HW Bengkulu Bang Ken sapaan akrab beliau mengajak para kader HW melalui momen Rakerwil sebagai tolak ukur capaian-capaian kemajuan HW itu sendiri dan provinsi Bengkulu secara keseluruhan. Rakerwil ini pertama kali dilaksanakan oleh HW Bengkulu agar nanti dapat dilanjutkan pada Rakerwil 2020 akan datang. Pada sambutan terakhir Ketua Kwarwil mengajak Kader khususnya HW dan kader Muhammadiyah pada umumnya harus selalu berbuat yang terbaik untuk persyarikatan dengan selalu meninggikan semboyan HW ‘sedikit banyak bekerja’, tegas Ahmad Kanedi.
Momen Rakerwil pada tanggal 03-04 November ini bertempat di Kabupaten Rejang Lebong yang berhawa dingin, sehingga diinisiasi Ketua Kwarwil agar ditanam bibit Pala 100 buah yang cocok di daerah dingin tersebut. Penanaman bibit pohon mahal ini dipusatkan di pesantren Muhammadiyah Kampung Delima Kecamatan Curup Timur.
Ketua Kwartir Pusat HW Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan NAPA mengingatkan bahwa Kewajiban Semua Kepala Sekolah Muhammadiyah menghidupkan 3 Ortom saat menjadi pimpinan sekolah yaitu: Tapak Suci, IPM & Hizbul Wathan, jelas Ramanda Zairin. (eka)