SLEMAN – Kwartir Pusat Gerakan Hizbul Wathan (Kwarpus HW) terus mengoptimalkan pendidikan kepanduan dan kaderisasi tingkat pengenal dengan penyelenggaraan Lomba Pengenal Berprestasi (LPB V) Nasional yang berlangsung selama selama 6 hari dari tanggal 1-6 Maret 2020 di Bumi Perkemahan Kwartir Pusat HW, Kaliurang, Sleman.
Kegiatan yang bertemakan “Mandiri, Bersahabat, Berprestasi” ini dimaksudkan sebagai wahana kegiatan yang dapat memacu semata mandiri, persatuan dan berprestasi. Hal ini ditegaskan Muchdi Purwoprandjono, Ketua Umum Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan saat membuka acara.
“Saya berharap kegiatan LPB V ini akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, mengingat ini merupakan salah satu latihan untuk kaderisasi Hizbul Wathan. Tentu hal ini dalam rangka menghadapi tantangan Hizbul Wathan kedepan yang lebih berat dibandingkan satu abad lampau, ” tegas Muchdi saat membuka LPB V pada Senin, (2/2/202).
Purnawirawan Perwira Tinggi Militer tersebut berharap dengan kegiatan seperti ini Hizbul Wathan terus berinovasi baik dalam pemikiran maupun inovasi yang sesuai dengan lingkungan global.
Muchdi mencontohkan, misalnya hal kecil yang harus dilakukan sebagai Kader Pandu HW dalam perkemahan masih mengandalkan api mungkin kedepan bisa memakai sumber mineral yang ada. Itulah contoh kecil inovasi.
Kalau dulu mungkin misalnya contoh kalau masak sendiri mungkin harus pakai api mungkin kedepan memakai sumber mineral yang ada itu sebagai contoh yang kecil.
Dalam amanatnya Upacara saat Pembukaan kegiatan LPB V Nasional, Muchdi juga berpesan kepada Kader Pandu Hizbul Wathan untuk pentingnya memanajemen risiko. Sehingga segala sesuatunya tidak terjadi kerugian materil maupun personel.
“Nah, di dalam kegiatan LPB V Nasional ini salah satunya diajarkan tentang itu,” kata Muchdi.
Selain itu, dihadapan 170 peserta pandu pengenal Hizbul Wathan dari konsisten Kwartir Wilayah Hizbul Wathan se-Indonesia, Muchdi mendorong agar kader Hizbul Wathan untuk terus mengaplikasikan teknologi dengan kepanduan agar dimasa mendatang Hizbul Wathan tidak kehilangan zaman.
*Berita ini diterbitkan juga di muhammadiyah.or.id