Pontianak – Pembukaan Musyawarah Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Kalimantan Barat telah dibuka tadi pagi pukul 09.30 di halaman SD Muhammadiyah 2 Kota Pontianak oleh Ramanda Muchdi Purwopranjono. Pembukaan dihadiri oleh Kwartir Pusat HW, Kwartir Wilayah HW Kalbar, Ketua PWM Kalbar beserta jajaran nya, PDM se-Kalbar, perwakilan amal usaha Muhammadiyah dan anggota didik HW tingkat Athfal, Pengenal dan Penghela. Sambutan pertama disampaikan oleh Ramanda Suwandi selaku Ketua Kwarwil HW Kalbar yang melaporkan jumlah peserta musywil sebanyak 80 orang yang berasal dari unsur kwarwil, Kwarda, PDM/calon Kwarda dan amal usaha Muhammadiyah. Kegiatan Musywil berlangsung dengan tema “mewujudkan HW yang terampil, berakhlak mulia dan berkemajuan, dengan maksud sebagai spirit membangkitkan dan mengembangkan HW di Kalbar, karna masih ada di beberapa daerah yang belum ada HW, dengan harapan setelah Musywil selesai dapat ditindaklanjuti dengan mendirikan HW di daerah nya masing-masing.
Ketua PWM Kalbar DR Pabali Musa dalam sambutannya menyampaikan “selamat dan sukses kepada peserta musywil, dan berterima kasih atas kehadiran Ramanda Muchdi, dengan kedatangan beliau dapat memberikan motivasi kepada para peserta yang hadir saat ini. Sukses nya Musywil terdapat dalam tiga hal. Pertama, mempertanggungjawabkan kegiatan yang selama ini telah dikerjakan. Kedua, dapat merumuskan program kerja yang implementatif dan realistik. Ketiga, memilih pemimpin yang amanah dan dapat menjalankan roda organisasi”.
Ketua Umum Kwartir Pusat HW Ramanda Muchdi menyampaikan bahwa t”ahun ini HW berusia 100 tahun, menjadi satu-satunya organisasi otonom yang berusia 100 tahun setelah ‘Aisyiyah, hal ini patut kita banggakan, karena banyak organisasi yang tidak dapat bertahan hingga usia 100 tahun, walaupun HW sudah berkali-kali “dimatikan” dan dibangkitkan kembali pada tahun 1999 di Yogyakarta. Adapun agenda Kwartir Pusat dalam rangka 1 Abad ini adalah Silaturahim Nasional yang bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur, saya berharap dari Kalbar juga dapat ikut mengirimkan peserta bisa melalui jalur laut ataupun udara. Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 18-22 Desember 2018, terdiri dari Apel Besar yang diikuti seluruh Pandu dari semua tingkatan dan Mahrojan (Jambore) Penghela dan penuntun. Selain itu kegiatan songsong 1 Abad HW telah kita selenggarakan Pelatihan Nasional Pelatih Drumben HW pada waktu yang lalu di Yogyakarta. Dan kemudian akan diselenggarakan Napak Tilas Pak Sudirman sebagai pandu HW pada tanggal 1-4 Oktober 2018, jalan dari Cilacap sampai ke pegunungan Batur Banjarnegara Jawa Tengah. Dan juga Pawai 1 Abad HW pada tanggal 18 November 2018 di Yogyakarta. Semua ini kita selenggarakan agar HW dapat dikenal oleh Pemerintah dan masyarakat luas, kita tunjukkan kepada mereka bahwa HW itu ada. Jika di Kalbar masih ada sekolah yang belum ada HW nya, ini tugas Kwarwil untuk menyampaikan kepada PWM supaya ada instruksi ke sekolah-sekolah se Kalbar, jika belum ada Pelatih nya, setelah Musywil sebelum Silatnas, Kwarwil segera adakan Pelatihan Jaya Melati 1 untuk mencetak Pelatih di Qabilah”.