Bandung – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) bergerak bersama lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Bandung melaksanakan program seribu Rupiah sehari dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Covid-19, pada Senin (13/4).
Gerakan yang mempunyai tema “dari kita, oleh kita dan untuk kita” ini sendiri menghasilkan program-program pencegahan dan penanggulangan yang nyata, seperti pembagian Hand Senitizer, pembagian masker, penyemprotan Desinfektan, santunan sosial dan pembagian paket sembako bagi warga yang terdampak
Kordinator MCCC Kota Bandung, Zainal Ihsan menyatakan bahwa kegiatan hari ini pembagian sembako, Hand Senitazer, dan Masker merupakan program tahap ke dua, yang dimana program tahap pertama adalah penyemprotan Desinfektan.
“Pembagian satu paket sembako yang terdiri dari, beras, minyak, mie, kecap dan sarden, merupakan program jangka pendek kami, dan sekarang kami pun dari MCCC dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung sekarang sedang merumuskan program jangka panjang guna penanggulangan Covid-19”, ungkapnya.
Pembagian sembako ini sendiri terbagi menjadi 3 sesi yang di mulai tanggal 13 dan berakhir di tanggak 15 April 2020, dengan total ada 150 paket yang di bagikan, dan untuk menanggulangi agar tidak ada kerumunan orang saat pembagian paket sembako, dalam sehari, kami bagi menjadi 3 sesi waktu pembagian. Lanjut Zainal.
Ditempat acara, Herman, Salah satu penerima bantuan mengungkapkan bahwa dia sangat terbantu sekali dengan paket sembako yang ia terima.
Masih di tempat yang sama, perwakilan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Bandung, saat ditemui tim media ia mengajak kepada semua pihak untuk ikut mensukseskan gerakan Infaq seribu Rupiah per-hari untuk penanggulangan Covid-19, tak lupa ia pun mengucapkan terima kasih kepada donatur dan semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini.
“Gerakan gotong royong dan Ta’awun merupakan ciri khas dari gerakan Muhammadiyah, semoga kita dicatat (oleh) Allah menjadi ummat yang saling menjaga dan memperhatikan, Jazaakakumullahu Khoran Katsiron, Aamiin”, ungkap Cepi Aunilah yang juga merupakan Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Bandung. (Cepi)