HIZBULWATHAN.OR.ID, JEPARA – Sebanyak 34 peserta Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dari Siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Mayong Kabupaten Jepara atau dikenal dengan SMK Mutiara sukses menggelar acara Taruna Melati 1 (TM 1).
Acara yang bertujuan membentuk generasi muda Hizbul Wathan di sekolah SMK Mutiara dihelat di kawasan alam Rahtawu, Desa Rahtawu, Kabupaten Kudus pada Kamis hingga Jumat, 24–25 Juni 2025.
Kegiatan yang mengusung tema “Membentuk Karakter Mandiri dalam Jiwa Hizbul Wathan Sejati” bertujuan membina generasi muda di sekolah agar disiplin, mandiri, berjiwa kepemimpinan, dan berakhlak Islami.
Apel pembukaan Taruna Melati 1 dipimpin oleh Ramanda Panca Santi Guru SMK Mutiara selaku pembina Hizbul Wathan.
Dalam amanatnya, Ramanda Panca mengingatkan peserta agar selalu menjadikan Janji dan Undang-Undang Hizbul Wathan sebagai pedoman dalam hidup. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pelatihan TM 1 untuk menghasilkan kader yang siap menghadapi tantangan zaman.
Hari pertama latihan diisi dengan pelatihan Latihan Baris Berbaris (LBB) bersama anggota Koramil Gebog. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan kedisiplinan dan semangat kerja sama.
Usai LBB, para peserta mendapatkan materi Ke-HW-an dari Ramanda Aries Sa’di Basa, perwakilan Kwarda HW Kab. Jepara. Materi yang disampaikan mencakup sejarah Hizbul Wathan, prinsip kepemimpinan, kerja tim, dan komunikasi dalam organisasi.
Untuk mengasah keterampilan dan mengukur pemahaman, panitia menyiapkan lima pos uji kompetensi, diantaranya yaitu:
- Pos 1: menguji pemahaman keislaman dan Ke-HW-an, termasuk praktik ibadah, hafalan surat pendek, serta nilai dasar organisasi.
- Pos 2 melanjutkan pelatihan LBB dengan fokus pada ketepatan gerakan dan formasi barisan.
- Pos 3 menguji kecakapan teknis seperti Morse, Semaphore, serta pionering yang mencakup keterampilan membuat simpul dan membaca peta.
- Pos 4 dirancang sebagai ajang penguatan fisik dan kekompakan melalui mini games estafet yang memerlukan kerja sama tim.
- Pos 5 menantang peserta dalam survival cooking, yakni memasak di alam terbuka dengan alat dan bahan terbatas.
“Pos-pos ini dirancang agar peserta tidak hanya unggul secara teori, tapi juga terampil dalam praktik di lapangan,” ujar salah satu panitia.
Kegiatan diakhiri dengan apel penutupan yang dipimpin Pembina HW sekaligus Guru SMK Mutiara, Ramanda Mustain.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat peserta dan kerja keras Dewan Kerabat (DK) Hizbul Wathan periode 2024/2025 di SMK Mutiara yang telah menyukseskan kegiatan TM 1.
Ia juga berpesan agar estafet kepemimpinan terus dijaga oleh DK baru dengan tetap aktif mengawal kegiatan HW di tahun ajaran 2025/2026, termasuk dalam Penerimaan Tamu Qabilah (PTQ).
“Dedikasi dan tanggung jawab dari DK tahun ini patut diapresiasi. Semoga DK yang baru dapat meneruskan semangat ini,” ujar Ramanda Mustain.

Puncak kegiatan ditandai dengan pengumuman regu terbaik berdasarkan penilaian kekompakan, semangat yel-yel, serta performa dalam uji kompetensi para peserta. Momen ini disambut meriah oleh seluruh peserta yang kemudian ditutup dengan sesi foto bersama di tengah suasana penuh keakraban. (*)
*Sumber: Jeparamu.or.id