CILACAP– Jenderal Panglima Besar TNI Sudirman sebagai Pahlawan Nasional dan Pandu Hizbul Wathan sudah sepantasnya menjadi teladan bagi generasi muda dan teladan bagi bangsa. Hal itu diungkapkan oleh Muchdi Purworandjono, Ketua Kwartir Pusat Hizbul Wathan dalam Upacara Napak Tilas Jenderal Sudirman, pada Jumat (19/10) di Alun-alun Kabupaten Cilacap.
Ketua Kwartir Pusat Hizbul Wathan dihadapan tamu undangan dan peserta upacara mengingatkan kiprah Jendral Sudirman dari usia muda sudah aktif di kepanduan dan menjaga ketaqwaanya.
“77 tahun yang lalu Pak Dirman sebagai pandu Hizbul Wathan dalam usianya yang masih muda yaitu 25 tahun. Ia sudah melaksanakan salah satu kegiatan pandu ialah melaksanakan jalan dan berkemah dari Cilacap sampai Batur yang letaknya di Perbatasan Banjarnegara dengan Wonosobo,”sambutnya.
“Apa yang telah dilakukan Jenderal Sudirman waktu itu patut kita syukuri dan kita ikuti jejaknya. Dia melaksanakan kegiatan pada saaat itu adalah untuk mendidik putra-putra bangsa ini menjadi bangsa yang pertama kali ialah bangsa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” imbuhnya.
Hal lain yang patut diteladani dari Jenderal Sudirman adalah kesuciannya menjaga diri dengan selalu berwudhu dan menjaga sholat lima waktu dengan tepat.
“Kalau kita lihat dan kita dengar dari sejarah perjalanan beliau sampai dengan wafatnya dan pada saat ia melaksanakan gerilnya. Beliau tidak lepas dari kendi (baca:tempat air) dimana ia tidak lepas dari bersudi (berwudhu). Jadi selamanya Sudirman dalam keadaan suci karena selalu berwudhu,” katanya.
“Sudirman juga selalu melaksanakan ibadah sholat tepat pada waktunya. Inilah hal-hal yang harus kita tanamkan kepada kita semuanya khusunya Pandu Hizbul Wathan. Seorang Pandu Hizbul Wathan sudah tidak ragu-ragu lagi dalam membela bangsa dan negara yang berdasar Pancasila,” tambahnya.
Tapak Tilas dalam memperingati perjalanan Jenderal Sudirman ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan Hizbul Wathan dengan tujuan untuk mengenang kiprah Jenderal Sudirman sebagai panglima besar TNI dan sebagai pahlawan nasional selain juga sebagai Pandu Hizbul Wathan. (Andi)