Menyongsong satu Abad Hizbul Wathan, Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Yogyakarta mengulang sejarah Kejayaan Kepanduan Hizbul Wathan. kala itu pada tanggal 30 Januari 1921 Hizbul Wathan mengiringi pindahnya Sri Sultan HB VII dari Kraton Yogyakarta menuju Pasenggrahan Ambarumo, kini sejarah itu terulang, pada tanggal 29 Maret 2018 Kwarda HW Kota Yogyakarta mendapatkan kesempatan menjadi Pasukan Pembawa Panji (baca: Bendera) pada Pawai Kejuaraan Nasional Wushu yang dilaksanakan tgl 29 Maret sampai dengan tanggal 3 April 2018. Pawai dimulai dari Kepatihan Yogyakarta sampai Gor Amongrogo, “Kami dikenal oleh khalayak umum pasukan genderang terompetnya, oleh karrna itu kami diberi kesempatan oleh panitia untuk terlibat dalam pawai tersebut, hal ini menjadikam kami mengulang sejarah Kejayaan Hizbul Wathan, yakni mendapatkan kesempatan berkiprah dikegiatan-kegiatan diluar lingkungan Muhammadiyah, artinya Hizbul Wathan dapat dipercaya oleh panitia penyelenggara untuk mensukseskan kegiatan mereka, dan ini sesuai dengan Undang-Undang Pandu Hizbul Wathan No. 1” pungkas Ketua Kwarda HW Kota Yogyakarta Ramanda Hendri Nugroho. Untuk menyambut satu Abad Hizbul Wathan, Kwartir Daerah Hizbul Wathan juga telah menyelenggarakan Kursus Jaya Melati 1 pada Bulan November 2017, lomba Tingkat Pandu Pengenal pada bulan Februari 2018. kedepan juga akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan lain untuk menyambut Milad 1 Abad Hizbul Wathan.
(Oleh : Faris Naufal Abdan Wakil Ketua Kwarda HW Kota Jogja)
“Reaktualisasi Kejayaan Kepanduan Hizbul Wathan”
