Prosesi pelantikan panitia silatnas dimulai dengan pelantikan Kwarwil HW DKI Jakarta, karena 99% anggota kepanitiaan Silatnas berasal dari DKI Jakarta dan beberapa berasal dari Jawa Barat dan Banten. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Sang Surya, Mars HW dan Pembacaan undang-undang Hizbul Wathan. Acara pertama prosesi Pelantikan Kwarwil HW DKI Jakarta ditandai dengan pembacaan SK Kwartir Pusat, penyematan tanda jabatan disertai penyerahan bendera HW, dan selanjutnya sambutan oleh Ketua Kwarwil Ramanda Djali B. Sangaji dalam sambutannya mengatakan, “kami merasa lega dan bahagia hari ini telah resmi dilantik. Setelah mendapat bimbingan dari Ketua Umum Kwartir Pusat HW Ramanda Muchdi dan Ketua PWM DKI Jakarta untuk membenahi internal organisasi kami pasca Musyawarah Wilayah dua tahun yang lalu, alhamdulillah kami dapat diundang khusus ikut serta dalam Tanwir ke-1 HW di Jogja pada waktu yang lalu dan dikenalkan ke peserta Tanwir. Agenda terdekat saat ini adalah konsolidasi organisasi, penataan Qabilah, kepelatihan, meningkatkan sumber daya manusia, kami memiliki motto “dari Kwartir untuk anggota didik”, hal ini diangkat supaya eksistensi kami bisa dirasakan oleh pandu HW dari semua tingkatan di DKI Jakarta, serta amanah yang menantang dalam waktu dekat ini adalah pelaksanaan Silatnas 1 Abad HW yang akan diselenggarakan pada tanggal 18-22 Desember 2018 di Bumi Perkemahan Cibubur. Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Kwartir Pusat HW beserta jajarannya dan Ketua PWM DKI Jakarta beserta jajarannya.
Kegiatan pelantikan yang diselenggarakan pada hari Jum’at 28 September 2018 di Universitas Muhammadiyah Jakarta dihadiri oleh Ketua PWM DKI Jakarta Ramanda Sun’an Miskan dan beberapa majelis, serta dihadiri oleh anggota Kwartir Pusat HW, Rektor UMJ Ramanda Syaiful Bakhri, serta calon anggota Panitia Silatnas 1 Abad HW yang juga dilantik setelah pelantikan Kwarwil HW DKI Jakarta periode 2016-2021.
Ramanda Muchdi mengatakan bahwa Kwartir Pusat HW memberi perhatian khusus kepada Kwarwil HW DKI Jakarta karna selain khusus Ibukota, juga hal lain seperti penguatan internal organisasi supaya tujuan organisasi bisa tercapai. Inti dari tujuan organisasi tentunya ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya, lebih maju dibandingkan sebelumnya. Kwarwil juga harus bisa memahami undang-undang HW, tidak hanya faham tapi juga harus melaksanakannya, karna inti dari setiap kepemimpinan adalah amanah fathonah sidik, dan selamat saya ucapkan untuk Kwarwil yang telah dilantik, dan harus siap menjalankan amanah yang diberikan Kwartir Pusat dan PWM, tugas berat Silatnas 1 Abad HW telah menanti.
Prosesi pelantikan Ramanda Syaiful Bakhri ditandai dengan pembacaan SK Kwartir Pusat HW dan secara simbolis para perwakilan kepanitiaan maju kedepan untuk dilantik oleh Ketua Umum Kwartir Pusat, dikarenakan jumlah panitia yang mencapai 150 orang. Dalam sambutannya Ramanda Syaiful Bakhri selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa amanah ini menjadi dorongan semangat untuk kemajuan, semangat untuk pengembangan, semangat untuk inovasi, semangat untuk kreatifitas, dan akan kami laksanakan dengan dengan perencanaan baik agar mendapat hasil yang baik.
Setelah pelantikan, panitia Silatnas mulai berkantor di jalan Kramat Raya di PWM DKI Jakarta dan di Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2000 surat dan pedoman kegiataan segera dicetak dan didistribusikan keseluruh daerah di Indonesia, demikian informasi dari Ramanda Djali yang juga menjadi sekretaris panitia.