YOGYAKARTA – Lahir pada tanggal 20 Desember 1918, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) sebagai salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah terus bergerak dalam bidang kepanduan, pendidikan dan pelatihan untuk anak, remaja dan pemuda.
Dalam memperingati satu abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan tahun 2018 Kwartir Pusat HW akan menggelar serangkaian acara diantaranya pawai akbar 10.000 derap langkah pandu Hizbul Wathan, pada (18/11) yang akan dimulai pukul 08.00 – 12.00 WIB.
“Adapun rute yang ditempuh yaitu dari Kridasono, Abu Bakar Ali, Jalan Malioboro dan finis di Titik Nol Yogyakarta. Selain jalan kaki juga diikuti grup drumben, mobil hias dan kreativitas lainnya dengan jumlah peserta maksimal 10.000 orang,” papar Endra Widyarsono, Ketua SC Pawai Akbar Seabad Hizbul Wathan saat berkunjung ke Redaksi Kedaulatan Rakyat, pada (1/11).
Didampingi panitia lainnya Wachid Achmadi, Muhammad Bustani, Agus Umartoyo, Saiful Azhar Azis dan Sugeng Haryadi, Endra menyebutkan, yang menarik dari pawai seabad Hizbul Wathan ini yaitu adanya parade 73 bendera merah putih, 100 bendera satu Abad Hizbul Wathan dan 106 bendera Muhammadiyah. Juga ada Garuda Pancasila dan Lambang Bhineka Tunggal Ika setinggi 1,8 meter.
Selain gelar pawai akbar seabad Hizbul Wathan berbagai kegiatan juga dilakukan seperti pelatihan nasional drumband Hizbul Wathan, Napak Tilas Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dilakukan oleh ribuan peserta dalam empat hari etape dari Cilacap ke Lapangan Batur Banjarnegara. Selain di resmikan Monumen Panglima Besar Sudirman sebagai Pandu HW oleh Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan Mayjend (Purn) TNI Muchdi Purwoprandjono.
“Puncak peringatan Seabad Hizbul Wathan yaitu pada 18-22 Desember 2018 dengan gelaran Silaturahim Nasional (Silatnas) di Cibubur serta Apel Besar Satu Abad Hizbul Wathan dan Jambore Nasional,” jelas Endra. (Andi)
*Sumber: Kedaulatan Rakyat