BOGOR – Dewan Sughli Daerah Hizbul Wathan (HW) Kabupaten Bogor menggelar Pendidikan dan Latihan Dewan Sugli angkatan ke-III. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari yang dilaksanakan pada tanggal 5-7 November 2021 di tiga lokasi yang berbeda.
Lokasi pertama bertempat di SMK Muhammadiyah 6 Leuwiliang yang dijadikan sebagai lokasi materi indoor sekaligus Upacara Pembukaan. Selanjutnya, lokasi camp yaitu di Pasir Badak Pamijahan dan lokasi terakhir di Perguruan Muhammadiyah Puraseda sebagai tempat Penutupan Diklat.
Adapun rangkaian kegiatan Pra-Diklat diisi sosialisasi kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 26 September 2021 di MI Muhammadiyah Dahu. Selanjutnya, Open Recruitmen pada tanggal 1-13 Oktober 2021.
Kegiatan ini juga menjalankan prokes, dimana seleksi peserta yang dilaksanakan pada tanggal 14-20 Oktober 2021, dan Pembekalan peserta yang dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2021 bersama Ramanda Anharfi selaku ketua DSD angkatan pertama tahun 2016.
Termasuk rangkaian kegiatan Pra-Diklatnya dilaksanakan secara online, melalui google form, google meeting, zoom meeting dan WhatsApp grup.
Dalam Diklat Dewan Sughli Daerah HW Kabupaten Bogor, tercatat rekrutmen mencapai 49 peserta dari seluruh Kwarcab Se-HW Kabupaten Bogor. Adapun peserta yang lolos untuk mengikuti diklat berjumlah 32 orang hasil seleksi panitia.
Kegiatan Diklat diawali dengan pembukaan di SMK Muhammadiyah 6 Leuwiliang pada tanggal 5 November 2021. Pembukaan dihadiri oleh seluruh peserta Diklat.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut, Ramanda Duduh Nurzaman (Kepala Sekolah), Ramanda Budi Rasia (Dikdasmen PDM), Ramanda Abdul Kholiq Mutamar dan jajarannya (Kwarda HW) dan Ramanda Mohamad Gofar (Ketua PDM Kabupaten Bogor).
Kegiatan Diklat dibuka oleh Ketua PDM Kabupaten Bogor, Ramanda Mohamad Gofar. Dalam sambutannya ia berpesan kepada seluruh peserta Diklat, karena kegiatan ini berlokasi di tiga tempat, maka harus dimanfaatkan untuk ajang berdakwah, menggemakan suara Hizbul Wathan disana, dengan kondisi yang harus tetap gembira, dan peserta dalam kondisi baik.
Peserta Diklat dibekali materi wajib, yaitu Materi Pertama, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan berisi “Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah dan Pentingnya Berorganisasi. Kedua Materi Ke- Hizbul Wathan-an dengan tema ‘AD/ART HW dan pengantar Dewan Sugli’, Ketiga Materi KE-Dewan Sugli-an yang membahas mengenai Struktur Dewan Sugli dan Bina Karya Mandiri, dan Manajemen Organisasi dengan tema ‘Mengelola Organisasi di Tingkat Kabupaten.
Selanjutnya materi pendukung ialah tentang Mitigasi Bencana dengan tema ‘Peran Pandu HW dalam mengurangi resiko bencana’. Adapun materi lapangan ialah Teknik Kepanduan tentang Pertolongan Pertama, Shelter, dan Survival. Pemateri pada diklat tersebut diisi langsung oleh unsur Kwarda HW, MDMC dan unsur Dewan Sugli. (*)
*Dewan Sughli Daerah HW Kabupaten Bogor