Makna Milad 102 Hizbul Wathan: Cinta Perdamaian dan Persaudaraan

0
9
Logo Milad 102 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan

YOGYAKARTA – Ditegah masalah pandemi global dan masalah bangsa, Hizbul Wathan (HW) mengajak seluruh elemen bangsa bersatu, menjalin ukhuwah Islamiyah dan wathaniyah serta saling gotong royong dan menghormati antar sesama dan komitmen memajukan Indonesia.

Pesan tersebut disampaikan jelang Milad ke-102 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan pada 20 Desember 2020 dengan berkomitmen “Meneguhkan Kepanduan, Cinta Perdamaian dan Persaudaraan, Sopan Santun dan Perwira”.

Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan  (GKHW) sebagai organisasi telah berjuang sebelum Indonesia merdeka hingga kini terus berkomitmen memberi sumbangsih, membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) .

Ramanda Uun Harun Syamsuddin, Ketua Kwartir Pusat Hizbul Wathan (Kwarpus HW) Bidang Pendidikan dan Latihan (Diklat) mengatakan tema Milad ke-102 Hizbul Wathan adalah bentuk komitmen HW menegukan dan menguatkan kepanduan serta menghindari perperpecahan dan perselisihan yang dibingkai dalam ukuwah islamiyah. Sehingga HW itu selamanya dipercaya.

Ramand Uun Harun Syamsuddin, Ketua Kwarpus HW Bidang Diklat. Dok @kwarpushw

“Keberadaan Hizbul Wathan harus seperti pohon yang akarnya terhunjam ke tanah batangnya menjulang ke langit kemudian berbuah setiap saat kemudian kita mempunyai kita mempunyai keteguhan hati,” kata Ramanda Uun Harun dalam keterangannya pada (13/12/20).

Hal ini seperti digambarkan oleh Allah SWT di dalam Al-qur’an surat Ibrahim ayat 24, “Tidaklah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat tang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat cabangnya (menjulang) le langkit. ”

“Keteguhan itu harus tertanam dan kita jaga pada Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan sehingga dalam keadaan apapun tetap berkiprah,” katanya.

Lebih spesifik Uun Harun berharap Milad ke-102 menjadi momentum HW untuk lebih produktif, terutama dalam pengadaan kader ideologis praktis yang harus ditanamkan sejak athfal, pengenal, penghela, penuntun, pelatih dan pemimpin.

“Karena itulah, Hizbul Wathan jangan henti-hentinya mengadakan pelatihan-pelatihan walaupun dalam keadaan Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here