“Kekuatan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di Riau, salah satunya dengan membentuk Kwartir Daerah yang belum terbentuk di Riau, bahkan jika ada ranting dan cabang yang belum ada Muhammadiyahnya, HW dibentuk terlebih dahulu sebagai ujung tombak Muhammadiyah. Mengapa ujung tombak, karena Pandu bermakna garda yang terdepan dalam sebuah peperangan”, demikian yang disampaikan Ketua Umum Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Ramanda Muchdi PR pada pembukaan Musyawarah Wilayah ke-2 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Riau tanggal 11 Februari 2017 di Auditorium SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Ramanda Wan Abu Bakar, “mengamanatkan kepada persyarikatan dan amal usaha Muhammadiyah di Riau untuk terus menerus menggerakkan Kepanduan Hizbul Wathan sebagai salah satu wadah perkaderan Muhammadiyah”.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari tanggal 11 – 12 Februari 2017 dan salah satunya menghasilkan Ramanda Darul Arief sebagai Ketua Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Riau