Songsong 1 Abad HW 2018, Ramanda Adji Subur: “Apa Kabar Korps Pelatih HW”

Dalam Keluarga besar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, Pelatih berfungsi sebagai nara sumber bagi Pemimpin Pandu Hizbul Wathan, peserta didik, orang dewasa dan Pelatih.

Disamping tugas utamanya sebagai Pemimpin  Pandu HW yang berhadapan langsung peserta didik, juga mempunyai satuan, oleh karena itu untuk meningkatkan kemanfaat, daya guna dan dapat guna para Pelatih yang aktif di Kepanduan Hizbul Wathan, perlu diwujudkan suatu ikatan Silaturrahim Komunikasi dan wadah pembinaan jiwa kesatuan dan rasa pengamalannya, yaitu Forum Silaturrahim Pelatih, sehingga dapat mendorong para Pelatih itu, juga menjaga nama dan kehormatannya serta meningkatkan pendayagunaan dan pengamalannya.

PENGURUS SILATURRAHIM KOMUNIKASI PELATIH

1. Tugas dan kewajiban :
   1. Memberikan pelajaran pada Kursus dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dan kegiatan orang Dewasa di lingkungan Kepanduan Hizbul Wathan.
   2. Memberikan bimbingan dan petunjuk pada sesama Pelatih, Pemimpin Pandu HW yang ingin meningkatkan diri serta kepada Persyarikatan dan masyarakat tentang Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan .
   3. Tetap menjalankan tugas sebagai Pemimpin Pandu di satuannya masing – masing.
   4. Selalu berusaha untuk meningkatkan diri.
   5. Mentaati Janji Pandu Hizbul Wathan dan Kode Kehormatan Pelatih .
   6. Menjaga hubungan yang akrab sesama Pelatih, antara Pelatih dan Pemimpin Pandu HW, dan antara Pelatih dan Kwartir.

2. Tugas Pengurus :
   1. Mengumpulkan dan mengelola data dan bahan kursus untuk disampaikan kepada Bidang Diklat HW yang selanjutnya disebarluaskan kepada orang dewasa dan Pemimpin Pandu HW.
   2. Membina Forum Silaturrahim Komunikasi Pelatih .
   3. Memberikan masukan kepada Bidang Diklat HW tentang hal – hal yang berkaitan dengan pendidikan orang Dewasa.
   4. Memikirkan, melakukan, dan menilai bagi Pendidikan Pemimpin Pandu HW dan Orang Dewasa.

3. Pelatih Pendamping.
   1. Pengertian :

Pelatih pendamping adalah bagian dari Tim Pelatih dari suatu Kursus yang membantu peserta agar melaksanakan Proses belajar mengajar dalam kursus dapat berjalan dengan baik.

1. Fungsi Pelatih Pendamping :
   1. Mendampingi kelompok dan bertindak sebagai promotor (penggerak) dan pendorong bagi peserta dalam proses belajar.
   2. Mengevaluasi peserta baik secara individu maupun kelompok sebagai bahan masukan bagi Tim Pelatih.
   3. Sebagai nara sumber.
2. Pembinaan Pemimpin Pandu HW

Tujuan Pembinaan Pemimpin Pandu HW adalah untuk memotivasi pemimpin pandu HW agar selalu meningkatkan diri dan memberikan petunjuk – petunjuk tentang materi, metode pembinaan, sehingga dapat menjadi pemimpin Pandu HW yang berdaya guna.

Pembinaan dapat melalui  :

1. Silaturrahim Pemimpin Pandu
2. Kursus – kursus
3. Kunjungan
4. Kegiatan Penunjang
5. Langkah Langkah Pengkaderan .

Langkah pengkaderan adalah usaha-usaha untuk menyiapkan tenaga-tenaga penerus untuk melanjutkan tugas – tugas yang akan datang .

Pengkaderan tersebut dapat dilakukan dengan :

1. Memberi motivasi kepada Pemimpin Pandu HW alumni Jaya Melati 1.2 untuk menjadi Pelatih Lulusan Jaya Matahari.
2. Merekrut tenaga – tenaga Penuntun yang potensial untuk dipersiapkan menjadi Pandu HW.
3. Memberi kesempatan sebanyak – banyaknya kepada Pelatih Yunior untuk aktif didalam kursus – kursus ,dan pertemuan pelatih.
4. Home Visit /  Kunjungan Ke Qabilah, Maupun sesama Pelatih.
5. Melalui Komunikasi media Cetak / elektronika.
6. Memberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan – kegiatan, baik di lingkungan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ataupun di Persyarikatan, atau di luar Kepanduan Hizbul Wathan.

KESIMPULAN

Forum Silaturrahim Komunikasi Pelatih atau dengan istilah Dewan Pelatih sebagai ikatan persaudaraan perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena merupakan wadah saling asah, asih,asuh diantara para Pelatih agar tugas Pelatih sebagai nara sumber dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya demi pembinaan para Pemimpin Pandu HW, peserta didik, dan orang Dewasa lainnya.

Keberadaan  Forum Silaturrahim Komunikasi Pelatih /Dewan Pelatih terus ditingkatkan diseluruh Kwartir, sehingga fungsinya sebagai dapur pendidikan para Pelatih dan Pemimpin HW dapat berjalan sesuai dengan harapan.