Tiga Nilai Hizbul Wathan Menguatkan Gerakan Revolusi Mental
YOGYAKARTA – Ketua Umum Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, Ramanda Endra Widyarsono menyebut ada tiga nilai Revolusi Mental yang sejalan dengan Hizbul Wathan yaitu jujur, etos kerja dan gotong royong.
“Nilai kejujuran atau dapat dipercaya, berkarakter dan penuh tanggung jawab sebenarnya sudah termaktub dalam Undangg Undang Pandu Hizbul Wathan nomor satu yaitu, Hizbul Wathan sepenuhnya dapat dipercaya,” sebut Ramanda Endra dalam Halal bi Halal Hizbul Wathan Se-Indonesia, pada Kamis (10/6/2021).
Adapun yang kedua, kata Ramanda Endra adalah etos kerja, kerja keras, punya daya saing, optimis termasuk inovatif dan produktif yang menjadi ciri gerakakan revolusi mental sudah termaktub dalam slogan Hizbul Wathan yaitu, ‘sedikit bicara banyak bekerja’.
“Termasuk dijelaskan dalam slogan ini adalah kalau sudah bekerja juga tidak perlu syiar dan teriak ke mana-mana kalau sudah melakukan pekerjaan,” kata Ramanda Endra.
Ketiga, nilai gotong royong, kerjasama, solidaritas yang berorientasi pada kemaslahatan. Nilai ini menurut Ramanda Endra adalah urat nadi atau DNA nya Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.
Dikesempatan yang sama Ramanda Endra juga menyampaikan keberadaan pemuda dan generasi muda di Hizbul Wathan saat ini perlu terus didorong dan disuplay semangat agar mempunyai karakter kebangsaan dan bermental baja.
“Generasi muda saat ini perlu disuntik suplemen ekstra agar bermental baja. Berental baja itu tercermin dalam Mars Hizbul wathan dan semangat Pidato Bung Karno yang menjadi pelecut semangat pemuda sampai saat ini,” ujar Ramanda Endra.
Dengan memberikan dorongan dan kesempatan kepada pemuda, kata Ramanda Endra, pemuda punya porsi lebih luas dan banyak perperan aktif termasuk dalam ranah kebangsaan. Hal itu kata dia telah nyata dicontohkan oleh Jenderal Sudirman.
“Jenderal Sudirman adalah seorang santri dan pejuang yang jujur. Inilah nilai revolusi mental, etos kejuangannya yang tinggi dan piawai menggerakan gotong royong untuk menggapai tujuan,” sebut Ramanda Endra.
Dan satu hal yang penting katanya, Jenderal Sudirman belum tua saat menjadi anggota Pandu Hizbul Wathan. Hal inilah menurutnya yang perlu menjadi spirit Pandu Hizbul Wathan dalam mendidik dan memberdayakan generasi muda.
Forum Halal bi Halal yang dihadiri perwakilan Hizbul Wathan Se- Indonesia hadir sebagai narasumber adalah Menko PMK RI, Prof Dr Muhadjir Effendy, M. A.P. Dalam penyampaiannya Prof Muhadjir percaya keberadaan Hizbul Wathan dengan semangat yang dicontohkan para pandahulu mampu menatap masa depan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Reporter: Andi