Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kafilah Penuntun Moh Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta (HW UMS) melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Instruktur, sejak Ahad – Kamis (10-23/3/2022). Pelatihan dilaksanakan di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta dan kawasan hutan Tlogodlingo, Tawangmangu, Karanganyar.
Pendidikan dan Pelatihan Instruktur tersebut di ikuti oleh 12 anggota Kafilah HW UMS. Sebelumnya para peserta sudah melewati Pendidikan dan Pelatihan Instruktur (Diklat) Lanjutan tahun lalu. Pendidikan dan Pelatihan Instruktur merupakan pendidikan jenjang terakhir dalam sistem perkaderan Kafilah HW UMS, tak cukup hanya di medan gunung dan hutan saja, peserta Diklat Instruktur juga harus melewati pelatihan di medan tebing dan air yang rencananya dilaksanakan setelah medan gunung dan hutan ini selesai.
Pada sesi lapangan ini peserta diklat mengikuti pendidikan medan gunung hutan yang meliputi; simulasi Ilmu Peta Medan dan kompas, Aplikasi Teknik Hidup Alam Bebas, Jungle Rescue, Sosiologi Pedesaan, Manajemen Perjalanan, Kesehatan Lapangan, Fiqih Lapangan, dan Komunikasi lapangan. Setelah peserta pelatihan selesai melewati beberapa tahapan pelatihan tersebut, barulah 12 peserta Diklat tersebut akan dikukuhkan sebagai Instruktur HW UMS.
Peserta Pendidikan dan Pelatihan Instruktur dibekali materi-materi untuk menunjang keperluan selama bergiat dilapangan, oleh sebab itu sebelum peserta dilepas di lapangan, para peserta sudah melewati Diklat Instruktur sesi ruang yang dilaksanakan pada tanggal 10-19 Maret 2022.
Pada Ahad (20/3/2022) pagi, Kafilah Penuntun HW Moh. Djasman UMS melaksanakan Upacara pelepasan peserta Diklat instruktur di depan Markas Komando (Mako) Kafilah HW UMS. Prosesi pelepasan ini dihadiri oleh Pembina Kafilah HW UMS, Ramanda Halim Kusuma.
Sebagai Pembina, Ramanda Halim Kusuma berpesan kepada peserta Diklat untuk senantiasa berdoa dan menjaga kesehatan. Selain itu, berpesan untuk selalu memperhatikan akademiknya.
“Jangan lupa utamakan kesehatan dan keselamatan dalam bergiat, banyak-banyak berdo’a dan ibadahnya jangan sampai ditinggalkan, jangan lupa untuk menyelesaikan akademiknya, setelah jadi instruktur harus ada output, ilmunya harus bertambah, jangan malah menurun karena kedepan kalianlah yang akan menghasilkan kader-kader terbaik”, tutur Ramanda Halim
Perlu diketahui, Hizbul Wathan UMS memiliki jenjang pendidikan yang di konsep dalam 3 jenjang. Jenjang pertama yaitu Diklat Anggota, sebagai syarat untuk menjadi anggota HW UMS, Diklat lanjut dan Diklat instruktur.
Tujuan dari diselenggarakannya Diklat instruktur ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pendidikan di internal HW UMS agar sistem pengkaderan HW UMS tetap terjaga dan kualitas anggota dapat terus berkembang.
Setelah setelah semua jenjang pendidikan dan pelatihan selesai, HW UMS mewadahi para instruktur ini dalam Korps Instruktur dibawah binaan Dewan Kafilah. Setiap tahapan pendidikan harus diikuti anggota HW UMS sebagai upaya mencetak kader Hizbul Wathan yang memiliki kapasitas sebagai seorang Pandu. (RN).