TASIKMALAYA : Kafilah Penuntun Hizbul Wathan Ir Djuanda Kartawidjaja Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) membagikan 100 bungkus takjil (4/05/2021) di depan kantor PDM bersama beberapa ortom lainnya, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Tapak Suci, serta LAZISMU.
Ramadan merupakan bulan mulia yang selalu dinanti-nanti umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, dan saling menggapai ridha Allah SWT. Selain itu, bulan Ramadan merupakan waktu paling utama untuk menunjukkan kesetiakawanan dan solidaritas kepada masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian ortom Muhammadiyah di bulan Ramadan, sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat terutama disaat pandemi.
Dengan berbagi takjil kita dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dimasa sulit seperti sekarang ini tidak boleh menghalangi niat baik dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi umat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Sebab kekuatan sejati terletak pada solidaritas sosial.
Selain berbagi kebaikan dan kebahagiaan pada masyarakat, kami memberikan himbauan untuk tetap menjaga protokol kesehatan, agar pandemi covid-19 tidak menyebar lebih luas lagi. Serta mematuhi aturan lalu lintas perlajalanan.
Pada masa pandemi ini merupakan ujian bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti memperbanyak syukur, ibadah yang selalu tepat waktu, dan sebagainya. Karena setiap ujian pasti ada hikmah yang tidak kita ketahui.
Pada bulan suci Ramadan juga banyak hal positif yang bisa kita tingkatkan salah satunya dengan berbagi takjil sebagai bentuk rasa syukur atas semua kenikmatan dan masih diberikan kesempatan dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini.
“Bahwa sasaran berbagi takjil yang harus diutamakan adalah orang-orang atau masyarakat sangat membutuhkan, dan sedang berjuang untuk menjemput rezeki” tutur Rakanda Firly Ketua Kafilah Penuntun.
Banyak masyarakat yang tidak bisa kembali ke keluarganya karena pandemi covid-19 ini, maka kami berharap masyarakat tetap bersabar, bersyukur dan ikhlas dalam menghadapi bulan puasa masa pandemi kedua ini.
Untuk melindungi keluarga banyak pengorbanan dan perjuangan yang harus kita lakukan, walaupun terkadang hal itu sulit dilakukan.
“Berbagi takjil merupakan momen terbaik untuk memberikan manfaat pada masyarakat, terutama pada pengguna jalan yang tidak sempat maupun tidak bisa berbuka puasa bersama keluarga dirumah” tutur Ayunda Eva Koordinator Media Aksi.
Dengan adanya berbagi takjil dan solidaritas sosial setidaknya akan mengurangi rasa rindu masyarakat terhadap keluarga, yang sudah lama tidak bertemu, terutama bagi mereka yang merantau jauh dari kota asalnya.
Adapun pahala berbagi takjil buka puasa, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang membukakan orang yang berpuasa, ia mendapat pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun”. (HR. Tirmidzi). Artinya ada peluang mendapat pahala ganda, yakni padahal puasa sendiri dan membukakan orang berpuasa.
Ketika berbagi takjil, sejatinya kita tidak hanya mendapatkan pahala ganda, namun kita juga berbagi rasa gembira dan seka cita, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan, yakni kebahagiaan ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Tuhannya”. (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menjelaskan orang yang berbuka puasa beroleh rasa gembira, rasa suka cita karena ada harapan kelak di akhirat berjumpa dengan Allah SWT, Tuhan yang paling dicintai dan mencintainya.
Hadis ini juga mengajak kita agar kita tidak hanya berburu kebahagiaan badan seperti rasa kenyang secara fisikal saja. Namun kehidupan tertentu kita harus mempersiapan diri beribadah sebaik-baiknya untuk mereguk rasa kenyang secara spiritual, salah satunya berbagi takjil.
Selain berbagi takjil kami juga berbuka bersama untuk mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak atau ortom yang mau ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dan kami juga tidak lupa mengucapkan rasa syukur atas kesuksesan serta kelancaran dalam kegiatan ini.
Semoga Kafilah Penuntun Hizbul Wathan Ir Djuanda Kartawidjaja UMTAS dapat memberikan santunan dan menyediakan buka bersama dengan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menutup serangkaian dari kegiatan Ramadan ceria bersama dengan masyarakat dan Kafilah Penuntun Hizbul Wathan Ir Djuanda Kartawidjaja UMTAS.
Laporan: Eva Nurul Fajriyah
Editor : saa