HIZBULWATHAN.OR.ID, PONOROGO – Scout talent tahun ini diselenggarakan pada tanggal 13 – 16 September 2021 secara daring dan luring oleh Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kabupaten Ponorogo di lapangan SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo dan lapangan SD Muhammadiyah Ponorogo.
Banyaknya persoalan yang terjadi di masa pandemi, khususnya di Ponorogo, menjadi salah satu solusi progresif dengan menyelenggarakan kegiatan ini, agar kualitas keterampilan kepanduan terus terasah dan menggembirakan. Ketua Kwarda HW Kabupaten Ponorogo berharap “semoga kegiatan ini bisa menjadi solusi atas permasalahan Hizbul Wathan khususnya yang ada di Ponorogo”, ungkap Ramanda Kabul Arifin.
Kwarda HW Kabupaten Ponorogo mempunyai kader penghela dan penuntun yang tergabung dalam Dewan Sugli Kwarda, yang ikut memberikan inspirasi dan secara aktif, seperti semboyan “sedikit bicara banyak bekerja”, mengelola kegiatan scout talent 2021 yang diikuti oleh seluruh pandu Hizbul Wathan golongan Athfal dan Pengenal se-eks Karisidenan Madiun.
Selain meningkatkan kualitas keterampilan, ternyata juga untuk meningkatkan prestasi anggota didik usia athfal dan pengenal, Rakanda Marga Adi Saputra selaku Ketua Dewan Sugli mengungkapkan bahwa Scout Talent 2021 bertujuan meningkatkan prestasi pandu Hizbul Wathan dan sebagai wujud nyata untuk menguatkan kaderisasi dan syiar Muhammadiyah yang menggembirakan di masa pandemi”.
Kegiatan yang dilombakan di dalam scout talent terdiri dari, Athfal: Pidato Putra Putri, Tartil Putra Putri, Cover Lagu, Cerdas Cermat.
Dan untuk Pengenal: Pidato Putra Putri, MTQ Putra Putri, Pionering Putra Putri, Hasta Karya, Parade Semaphore, Yel-yel.
Rakanda Marga menambahkan, “nama kegiatan yang kami ambil yakni Scout Talent yang berarti minat bakat dalam kepanduan, maka lomba yang kami selenggarakan juga berhubungan dengan soft skill dari setiap individu. Sudah dua tahun silam, kami tidak menyelenggarakan kegiatan Jambore dan Ceria Pandu Athfal, dikarenakan adanya pandemi covid 19. Selain itu banyak sekali keluhan yang kami terima bahwa pemahaman dan eksistensi hizbul wathan khususnya di ponorogo semakin tidak dirasakan. Disitulah kami bergegas untuk merespon atas permasalahan yang ada. Akhirnya kami mengadakan scout talent ini dengan Kategori Athfal dan pengenal secara bersamaan meski harus ada beberapa lomba yang kami selenggarakan secara online”, ungkap Ketua Dewan Sugli.
Ketua Panitia juga menyampaikan, “hadiah untuk para pemenang lomba akan mendapatkan trophy kejuaraan, sertifikat dan piala Kwarda HW Kabupaten Ponorogo. Meski kegiatan ini masih perdana, alhamdulilah antusiasme peserta sangat luar biasa. Harapannya eksistensi hizbul wathan di tengah pandemi saat ini bisa dirasakan kembali dengan mengukir prestasi, meski pelaksanaannya terbatas, namun ukiran prestasi pandu Hizbul Wathan tiada batas”, tegas Rakanda Hardianto Dwi Prasetyo Ketua Panitia. (Endar Larasati)