SURAKARTA – Dua tahun lebih keberadaan pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 membuat segala aktivitas termasuk kegiatan lapangan dari Pandu Hizbul Wathan terhenti untuk menghindari dan menekan penyebaran Covid-19.
Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, Pandu Hizbul Wathan harus tetap eksis baik dalam menjalankan progam maupun kegiatan.
Hal ini dipesankan oleh Bunda Ismokoweni Ketua Bidang Diklat Qobilah Hizbul Wathan Moh. Djazman Alkindi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam Halal Bi Halal Hizbul Wathan Se-Solo Raya, pada Sabtu (5/6/2021).
“Dari Hizbul Wathan kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan kalau memang ada acara-acara yang menggunakan luring dan tentunya kita harus eksis meski pandemi kita harus tetap eksis mengadakan kegiatan yang mendukung seluruh progam kita yang ada di Hizbul Wathan,” ujar Bunda Ismokoweni memotivasi Pandu Hizbul Wathan.
Bunda Ismokoweni melanjutkan, tentu pelatihan-pelatihan selama ini yang belum maksimal secara during tetap harus dijalankan walaupun menggunakan sistem during.
“Kami juga berharap Hizbul Wathan di masa pandemi tidak berhenti untuk selalu ber fastabiqul khairat dan harus selalu suci bersih dalam hati, perkataan dan berbuatan,” ujarnya.
Hal ini kata Bunda Ismokoweni, harus diimplementasikan Pandu Hizbul Wathan tidak hanya sewaktu selesai Ramadan tetapi harus tetap ada dalam diri Pandu Hizbul Wathan karena ‘suci dalam hati, pikiran, perkataan dan perbuatan sudah menjadi jargon di Hizbul Wathan disamping ‘sedikit bicara, banyak bekerja’.
“Selanjutnya, mari kita amalkan dan implementasikan semua yang ada di Undang Undang Hizbul Wathan,” kata Bunda Ismokoweni mengakhiri paparannya lewat meeting Zoom.