YOGYAKARTA, HIZBULWATHAN.OR.ID – Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, kabar duka datang dari Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) atas wafatnya Ramanda Mochammad Bazzar Marzuqie pada Sabtu, 17 Februari 2024 di Kota Yogyakarta.
Dari informasi yang diterima lewat WhatsApp, Tokoh Hizbul Wathan Ramanda Bazzar wafat pada pukul 15.51 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Tokoh Hizbul Wathan asal Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut wafat dalam usia 75 tahun.
Ramanda Mochammad Bazzar Marzuqie merupakan kader terbaik HW yang menjabat sebagai Sekretaris Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan pada Periode 2016-2021 dan Ketua Kwartir Pusat Hizbul Wathan mengkoordinasikan Pandu Kehormatan pada Periode 2021-2023. Almarhum akan dishalatkan terlebih dahulu di Mushola Az-Zumar di daerah tak jauh dari kediamannya pada Ahad, 18 Februari 2024 Pukul 11.30 WIB. Jenazah akan di Pemakaman Tambakboyo yang diawali pelepasan jenazah dari keluarnya dari kediaman menuju ke Mushola.
Selanjutnya Upacara Pelepasan Jenazah yang akan dipimpin oleh Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Ramanda Aman Suyadi dilanjutkan prosesi pemakaman. Pasukan Tim Hizbul Wathan yang akan mengawal di Upacara Pelepasan Jenazah hingga prosesi pemakaman, diantaranya Kwartir Daerah Hizbul Wathan HW Kabupaten Sleman, Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kota Yogyakarta dan siswa atau Santri Hizbul Wathan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Berikut ini Biodata dan Kiprah Ramanda Mochammad Bazzar Marzuqie dalam Kepanduan Hizbul Wathan
· Nama Lengkap : Mochammad Bazzar Marzuqie
· Tempat Tanggal Lahir : Yogyakarta, 17 Januari 1944
Riwayat Pendidikan:
– Sekolah Rakyat (Tahun 1958)
– Sekolah Tehnik (ST) (Tahun 1961)
– Sekolah Tehnik Menengah (Tahun 1965)
– Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah (Tahun 1968)
– Akademi Komunikasi dengan mengambil jurusan Komunikasi (Tahun 1974)
– Sekolah Tinggi Komunikasi Jurusan Jurnalistik – Komunikasi (Tahun 1979)
Kiprah dan Riwayat di Persyarikatan Muhammadiyah:
– Anggota di Pimpinan Ranting Prawirodirjan (Periode 1968 – 1972)
– Anggota dan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Perumnas CC (Periode 1979 hingga 2023)
– Sekretaris Pimpinan Tapak Suci Putera Muhammadiyah (Periode 1985 – 2000)
– Pelatih Nasional Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
– Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kab. Sleman (Periode 2005 – 2015)
– Diklat Kwartir Pusat Hizbul Wathan (Periode 2000 – 2015)
– Sekretaris Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan (Periode 2016-2021)
– Ketua Kwartir Pusat Hizbul Wathan mengkoordinasikan Pandu Kehormatan (Periode 2021-2023)
– Anggota Manajemen Sumber Daya Anggota (MSDA) Kwartir Pusat Hizbul Wathan Bidang Pandu Kehormatan (2023 – sekarang)
Riwayat Organisasi Lainnya:
– Bendahara di BMT Al- Ikhwan (Periode 2017 – 2023)
Kiprah Ramanda Mochammad Bazzar di Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Pada tahun 1953 Ramanda Bazzar aktif latihan Kepanduan Hizbul Wathan di Kecamatan Kraton bertempat di lapangan Mendungan. Bazzar kecil ikut latihan pandu Athfal atas dorongan dan dukungan ayahnya yang pada waktu itu merupakan Komisaris HW Gondomanan Timur Yogyakarta.
Dalam suatu kesempatan, Ramanda Bazzar pernah mengatakan bahwa latihan kepanduan merupakan kegiatan positif dan melatih kedisiplinan. Bahkan ketika dileburnya HW ke dalam Gerakan Pramuka pada tahun 1961 pernah membuat Ramanda Bazzar kecewa dan gelisah. Namun atas arahan ayahnya ia kemudian terus ikut aktif ke dalam Pramuka, dikarenakan memegang teguh amanah sang ayah.
Nasihat sang Ayah kepada Bazzar saat itu yang kemudian dipegang teguh menjadi amanah, yaitu “Terus aktiflah di kepanduan, suatu saat HW akan bangkit kembali”, Dan benar HW pada tahun 1999 resmi dibangkitkan kembali Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan SK Nomor 92/SK-PP/VI-B/1.b/1999 tanggal 10 Sya’ban 1420 H (18 November 1999 M).
Hal inilah yang menjadikan Ramanda Bazzar salah satu saksi sejarah perjalanan HW dari masa ke masa hingga saat ini. Ramanda Bazzar aktif di Gerakan Pramuka sampai terakhir ikut Pelatihan KPL Plus, menjelang tahun 1999. Mendengar dan mengetahui HW akan bangkit, sesuai dengan amanah yang ayahnya pernah sampaikan, pada tahun 1999 Ramanda Bazzar “balik kanan” dan kembali ke dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.
Ramanda Aziz menyampaikan bahwa Ramanda Bazzar pernah berpesan, “untuk para pelatih untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita Kyai Haji Ahmad Dahlan, dan untuk terus semangat, bersatu, kompak dan istiqomah dalam membesarkan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan”. Gagasan beliau “agar generasi Muhammadiyah dibekali dengan ilmu dan metode kepanduan, karena kepanduan saat ini merupakan satu-satunya pendidikan karakter yang efektif untuk generasi muda,” pesannya disampaikan dua tahun yang lalu.
“Ramanda Bazzar merupakan kader HW yang loyal, disiplin, penuh dengan kesabaran, ketabahan dan dikenal dengan keahliannya dalam keterampilan kepanduan, serta dedikasi dan kiprah Ramanda Bazzar bagi Hizbul Wathan sangat luar biasa”. ungkap Ramanda Aziz yang pernah lama mendampingi Ramanda Bazzar.
Ia telah meluangkan tenaga dan pikirannya untuk HW. Salah satu bukti nyata adalah ribuan kader HW yang telah menjadi Pelatih HW di semua tingkatan dan buah karya beliau melalui pengembangan seragam, buku panduan dan atribut HW yang saat ini digunakan untuk anggota HW di seluruh Indonesia, hal ini merupakan amal jariyah yang menjadi kenangan dan peninggalan beliau, jelas Ramanda Aziz.
Selain itu, sering diberbagai kesempatan beliau mempunyai keinginan agar ada pertemuan penyegaran pelatih nasional untuk menguatkan, meningkatkan, mengembangkan keterampilan dan pemahaman para pelatih terhadap kepanduan, terang Ramanda Aziz.
Di Akhir Desember 2023, Ramanda Bazzar juga masih terlibat aktif dalam mendorong internasionalisasi Kepanduan Hizbul Wathan dan penyusunan buku panduan Hizbul Wathan dibawah koordinasi Bidang Manajemen Sumber Daya dan Anggota Kwartir Pusat Hizbul Wathan.
Humas dan Teknologi Informasi Kwartir Pusat HW