PURWOREJO –Pondok Pesantren Darul Arqom (PPDA) Purworejo dalam rangkaian Perkemahan Hizbul Wathan Sabtu Ahad (Persahad) yang dilaksanakan pada Sabtu dan Ahad, 10 – 11 Juni 2023.
Dalam perkemahan Hizbul Wathan Persahad tersebut, Ponpes Darul Arqam Purworejo melauching Komunitas Santri Pecinta Alam Darul Arqom (SAPALADA) di salah satu lokasi longsoran tanah warga desa Kaliwungu, Kecamatan Bruno.
Fachri Al Faqih Kepala Kepondokan mengatakan agenda perkemahan yang dilakukan oleh peserta didiknya sebagai upaya mendorong santri mempunyai rasa kepekaan terhadap lingkungan.
“Mungkin ada yang di kegiatan non akademik aktivitas lapangannya bagus, pada akademik kurang atau sebaliknya. Tujuan mewadahi santri yang suka akan alam, suka akan petualangan, kebersihan lingkungan, tumbuhkan jiwa sosial,” katanya.
Menurut Fachri, pecinta alam yang dikukuhkan tidak sebatas suka akan tumbuhan saja tetapi lebih luas lagi.
“Misalnya ada bencana bagaimana bersikap terhadapnya, ketika tanaman seperti apa sikap, ketika ada sampah berserakan bagaimana sikapnya, ketika di pantai banyak sampah juga. Membuat anak itu punya kepekaan terhadap lingkungan,” ungkapnya.
SAPALADA singkatan dari Santri Pecinta Alam Darul Arqom adalah komunitas bagi anak-anak Darul Arqom yang suka senang mencintai alam.
“Insyaa Allah, ke depan direncanakan menjadi ekstra pada tahun pelajaran baru mendatang. Tujuannya mewadahi bakat santri yang tidak saja dalam bidang akademis tetapi non akademis aktivitas lapangan yang berkaitan dengan alam,”imbuhnya.
Launching Komunitas Santri Pecinta Alam yang dilaksanakan secara simbolis dengan Reboisasi di salah satu daerah Desa Kaliwungu, Kecamatan Bruno yang mengalami longsor dengan ditanami 50 tanaman durian dan 100 tanaman jenitri.
Reboisasi sekaligus mendukung program wisata yang sedang digalakkan oleh lingkungan Desa Kaliwungu dimana keberadaan Curug Muncar di sekitar lokasi tersebut.
Lauching Komunitas Santri Pecinta Alam bertepatan dengan gerakan santri dalam mendukung Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni.
Kegiatan tersebut dalam rangkaian Perkemahan Sabtu Ahad juga dalam rangka syiar Muktamar Hizbul Wathan ke-4, pada tanggal 26 – 29 Juli 2023 di Universitas Muhammadiyah Malang.
Gerakan Reboisasi yang dilakukan para santri Ponpes Darul Arqam di sela-sela Kemah Hizbul Wathan ini dihadiri langsung oleh Drs. H. Pujiono Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo, Irawanto, A.Md. Kepala Desa Kaliwungu Bruno, Muh. Mauludin Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bruno, H. Misbahul Munir Kepala Dusun, Direktur PPDA Purworejo, Kepala Kepondokan, Kepala SMP Muhammadiyah Jono, Guru Pendamping dan seluruh santri.
Kegiatan reboisasi didukung baik Irawanto, A.Md Kepala Desa Kaliwungu bersama masyarakat Desa Kaliwungu sangat mendukung dengan adanya kegiatan perkemahan dan reboisasi ini.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja, karena tujuan kami memiliki wisata alam, wisata olahraga, dan wisata buah. Memperkenalkan kepada generasi muda tentang bagaimana kemajuan suatu daerah salah satu dengan adanya reboisasi ini untuk penanggulangan bencana,”kata Irwanto.
“Jadi saya harap mungkin ke depannya semakin banyak yang dapat di-sharing-kan berkaitan dengan kemajuan suatu desa ke depannya. Kami sangat berterima kasih dengan kegiatan kali ini sangat bermanfaat,” imbuhnya.
Apresiasi yang sama disampaikan Ketua PDM Kabupaten Purworejo Drs. H. Pujiono. Ia mengatakan penanaman penanaman dari para santri Ponpes Darul Aqram sebagai bentuk peduli pada lingkungan alam dan masyarakat.
“Hari ini PPDA Purworejo di tengah-tengah agenda perkemahan juga melakukan kegiatan lingkungan dengan reboisasi penanaman pohon keras diantara pohon durian sebagai bagian peduli kita terhadap lingkungan agar tanah di desa kaliwungu yang tanah bergerak tidak mudah longsor, penyangga air,” kata Pudjiono.
Ia berharap dengan progam reboisasi oleh PPDA Purworejo, semoga 10 tahun yang akan datang sudah ada hasilnya. Setidaknya ingin melestarikan alam, menjaga lingkungan di desa Kaliwungu pada khususnya.
“Tidak mudah longsor yang merugikan masyarakat. Peduli untuk lingkungan, masyarakat melalui Santri Pecinta Alam Darul Arqom Purworejo harus didukung,”tandasnya. (*)
*Sumber: Darul Arqam Purworejo