YOGYAKARTA – Keberadaan Pandu Hizbul Wathan di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus konsisten memajukan dan mengawal dakwah amar ma’ruf nahi mungkar Persyarikatan Muhammadiyah lewat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW).
Tentu saja kiprah seperti ini mengikuti jejak KH AR Fakhruddin atau yang akrab disapa Pak AR, dimana sedari mudanya pada tahun 1935 sudah menjadi Pandu HW Muda.
Diutus oleh Hoofbestuur Muhammadiyah (saat ini PP Muhammadiyah) keberadaanya menjadi anak panah dakwah persyarikatan di Talangbalai, Sumatera Selatan. Bahkan keberadaan Pak AR mampu mendirikan sekolah dan aktif menjadi Pelatih HW.
Ketua Kwartir Hizbul Wathan Sulsel, Ramanda Syahrir Radjab dalam laporan perkembangan Hizbul Wathan di Sulsel menyampaikan, kendati di masa pendemi kegiatan tatap muka ditiadakan tetapi kegiatan dan konsolidasi Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathan Se- Sulsel lewat online dan daring terus dilakukan.
“Alhamdulillah dari 24 Kwarda tersisa 4 kabupaten yang belum berdiri Hizbul Wathan. Tetapi kedepannya kami akan terus koordinasi dan konsolidasi agar pembentukan Kwarda lengkap,” kata Ramanda Syahrir, pada Ahad (6/6/2021).
Meski belum sepenuhnya lengkap, Ramanda Syahrir menambahkan, ada satu kegembiaraan Pandu Hizbul Wathan telah tumbuh di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Sulsel.
“Berikutnya setelah konsilidasi dilakukan di tingkat Kwarda, maka kita akan laksanakan sosialisasi pelaksanaan Hizbul Wathan di PTM. Alhamdulillah telah mendapat restu dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel sehingga nantinya akan melibatkan rektor untuk menyusun dan pembinaan HW di PTM,” tambahnya.
Pengelolaan dan pembinaan HW di Sulsel ini kata Ramanda Syahrir dimaksudkan mendukung dakwah Muhammadiyah sebagaimana tema dalam Syawalan HW Sulsel saat ini yaitu “Gerak Pandu Hizbul Wathan Kawal Muhammadiyah Menuju Indonesia Bermartabat,”.
“Tentu kedepan perlu adanya dukungan PWM Sulsel, dan pembinaan khusus dari Kwartir Pusat HW agar usaha-usaha HW di Sulsel terus mengawal Muhammadiyah menjadi terwujud,” harapnya.
Kiprah dan usaha kemajuan HW Sulsel disambut baik oleh Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Ramanda Endra Widyarsono yang hadir memberikan motivasi dan sambutan dalam momen Syawalan.
Menurut Ramanda Endra, koordinasi dan konsolidasi perlu terus dibangun agar akselerasi keberaan Hizbul Wathan di tingkat Kwarda masksimal. Dilain itu kata orang nomor satu di Hizbul Wathan ini adalah supaya anggota dari Kwarda bisa ikut dan berpartisipasi di Muktamar Hizbul Wathan pada 2023 mendatang.
“Lebih penting dari itu keberadaan Hizbul Wathan harus kuat dalam pembinaan dan pendidikan. Sekarang harus mulai berorientasi pada pandidikan Pandu Hizbul Wathan usia pra Athfal sebagai upaya pendidikan karakter sejak dini,” kata Ramanda Endra.
Acara Syawalan yang melibatkan Kwarda HW Se- Sulsel juga dihadiri oleh Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag., Ketua Pimpinan Wilayah (PWM) Sulsel yang hadir sekaligus memberi tausiah dan motivasi kepada Pandu Hizbul Wathan di Sulsel.
