JAKARTA – Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Jakarta (HW UMJ) bersama mahasiswa dari beberapa Fakultas di Universitas Muhammadiyah Jakarta membuat cairan serba guna Eko-Enzim.
Ide tersebut muncul berawal dari adanya berita tentang Indonesia di tahun 2020 bebas sampah. Namun sampai saat ini belum menunjukan tanda-tanda bahwa Indonesia akan bebas dari permasalahan sampah, bahkan semakin hari sampah semakin sulit dikendalikan terutama pada sampah organik dan limbah rumah tangga yang menjadi permasalahan besar di setiap daerah.
Ada banyak cara dalam mengatasi masalah sampah sebetulnya. Seperti misalnya Eko-Enzim yang dipilih oleh HW UMJ ini. Langkah yang dilakukannya menjadi satu solusi menanggulangi pencemaran yang diakibatkan limbah rumah tangga.
Langkah Eko-Enzim yang dijalankan HW UMJ ini juga disetujui oleh Bidang Lingpkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana HW Qobilah UMJ, bahkan Ramanda Samidi dan Bunda Izzatussholekha menjadi pembimbing progamnya.
“Sebagai insan akademis kita perlu mensosialisasikan pentingnya pengolahan sampah karena kita mengalami darurat sampah di berbagai daerah dan kita bisa membantu pemerintah untuk penanggulangan sampah organic dan limbah rumah tangga,” ujar Izzatussholekha selaku Pembimbing Progam.
Setelah beberapa kali koordinasi tim, pada 16 Desember 2021 HW UMJ mengadakan praktik pembuatan Eko-Enzim. Kegiatan ini dipandu oleh Rinanto, Anggota Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana HW UMJ.
Adapun beberapa manfaat dari Eko-Enzim yaitu: pertama sebagai cairan pembersih, mencuci prabot rumah tangga hingga membersihkan karat. Kedua sebagai POC yang dapat digunakan untuk pupuk tanaman dengan cara 30ml Eko-Enzim dilarutkan kedalam 2 liter air, lalu semprotkan pada tanaman. Ketiga, berfungsi sebagi pengusir hama, cairan Eko-Enzim 15 ml dilarutkan kedalam air 500 Mili liter kemudian semprotkan pada tanaman yang diganggu hama. Keempat untuk menjaga kelestarian lingkungan,
Praktik pembuatan Eko-Enzim yang dilaksanakan di Green Park UMJ diharapkan menjadi pemicu bagi Keluarga Besar Hizbul Wathan UMJ dan Civitas Akademika UMJ untuk sama-sama bergerak peduli terhadap lingkungan. (*)
*Sumber: Rinanto