PONOROGO – Kegiatan Perkemahan Ceria Pandu Athfal SD/MI Muhammadiyah se-eks Karesidenan Madiun telah terlaksana pada Sabtu-Ahad, 06-07 Agustus 2022 di Lapangan Japan, Kecamatan Babadan Ponorogo.
Acara ini dilaksanakan oleh Dewan Sughli Daerah Kwartir Daerah Hizbul Wathan (Kwarda HW) Kabupaten Ponorogo dengan tujuan untuk membangkitkan kembali semangat, kreativitas, wawasan sekaligus ajang persahabatan untuk kader Hizbul Wathan se-eks Karesidenan Madiun.
Ceria Pandu Athfal merupakan perkemahan rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali dan diikuti oleh Pandu Hizbul Wathan di tingkat Athfal. Ceria Pandu Athfal menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para pembina dan siswa-siswi di tingkat SD/MI. Hal ini dikarenakan sudah tiga tahun silam Ceria Pandu Athfal tidak bisa dilaksanakan dikarenakan Pandemi Covid-19.
Kegiatan Perkemahan Ceria Pandu Athfal yang ke VIII ini diikuti oleh 21 Qobilah mulai dari SD/MI Muhammadiyah se-eks Karesidenan Madiun dengan mendelegasikan sejumlah 2 kuntum per Qobilah-nya.
Akhirnya 400 lebih kader Hizbul Wathan dapat dipertemukan kembali dalam bumi perkemahan ini. Dengan mengangkat tema “Semangat Jiwa Pandu Bersama Athfal Ceria”.
Ceria Pandu Athfal ke-8 ini menghadirkan wajah dan semangat baru kepada para peserta agar mereka dapat meningkatkan rasa kecintaannya pada Pandu Hizbul Wathan.
Rakanda Muhammad Ilham Vahrudin, Ketua Panita Caria Pandu Athfal mengatakan, kegiatan yang diikuti 400 lebih peserta adalah gebrakan untuk memajukan Hizbul Wathan setelah pandemi.
“Ceria Pandu Athfal ke-8 adalah gebrakan. Kami selaku pelaksana untuk senantiasa berkiprah dalamk Kepanduan Hizbul Wathan. Melihat adik-adik tingkat Athfal yang berkumpul seperti ini menjadi kebanggaan besar bagi kami. Kami pun ikut senang melihatnya,” ujarnya menyaksikan kegiatan.
Kegiatan dibuka oleh Kwartir Daerah Hizbul Wathan (Kwarda HW) Kabupaten Ponorogo bersama Majelis Pendidikan Dasar dan Menegah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo.
Dalam sambutannya Kwarda HW Ponorogo, Ramanda Muh. Kholil menyampaikan, selamat atas terselenggaranya kegiatan Ceria Pandu Athfal ke-8. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan Pandu Hizbul Wathan se-eks Madiun menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan serta memajukan HW khususnya di tingkat sekolahnya masing-masing.
Kegiatan dibuka lewat Upacara dilanjutkan perlombaan dan pemberian materi transfer berita pendek yang meliputi: semaphore dan morse oleh Dewan Sughli Daerah Hizbul Wathan Ponorogo.
Kemudian pada malamnya diisi kegiatan puncak acara dengan unggun gembira dan pentas seni dari masing-masing pewakilan Qobilah. Dalam pentas seni setiap Qobilah mempersembahkan beberapa macam penampilan diantaranya fashion show dari daur ulang sampah, dance semaphore, tari kreasi, drama sampai tarian reog yang salah satunya menjadi icon kota budaya Kabupaten Ponorogo.
Dengan dilaksanakan Perkemahan Ceria Pandu Athfal, Ketua Dewan Sughli Hizbul Wathan Ponorogo berharap kegiatan rutin ini menjadi wadah untuk melatih kepanduan, kekompakan dan kreativitas peserta didik.
“Semoga kekompakan dan semangat kita semua jangan sampai disini saja. Harus kita tingkatkan dan terus berlatih hw di qobilahnya masing-masing” ujarnya. (*)
