GUNUNG KIDUL – Idul Adha adalah momentum berbagi sekaligus peduli. Hal itulah yang diwujudkan Kwartir Pusat Hizbul Wathan (HW) lewat Bakti Sosial bertajuk ‘HW Berbagi Peduli Ketahanan Pangan’, dengan melakukan penyembelihan dan berbagi kurban di Dusun Banyumeneng, Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, pada (11/07/2022).
HW berbagi diawali dengan penyembelihan kurban oleh Ketua Umum Kwartir Pusat HW, Ramanda Endra Widyarsana di dekat pembangunan Rumah Tahfidz Muhammadiyah. Adapun kurban disalurkan kepada 130 KK di Dusun Banyumeneng.
Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Ramanda Endra Widyarsana mengatakan, sebagai organisasi gerakan, Hizbul Wathan (HW) harus terus bergerak dan menggerakan dengan aktif melakukan syiar dakwah Islam yang berkemajuan.
“Syiar itu diwujudkan pada momen Idul Adha 1443 H, Hizbul Wathan (HW) dengan melakukan bakti sosial sebagai gerakan peduli ketahanan pangan di Dusun Banyumemeng, Giriharjo, Panggang,” kata Ramanda Endra Widyarsana.
Lebih jauh Ramanda Endra mengatakan, disamping menyembelih satu ekor sapi dan berbagi kurban kedatangan Kwartir Pusat HW adalah silaturahim di Panggang, Gunung Kidul yang berkeinginan mendirikan Qobilah Hizbul Wathan berbasis kawasan.

Kwartir Pusat HW disamping memotivasi berdirinya Qobilah di Kecamatan Panggang, kedatangan HW untuk berbagi kurban penyembelihan serta bakti sosial berbagi sembako bersama Lazismu Panggang, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UGM dan UNY.
Sementara Koordinator Kegiatan, Ramanda Wachid Achmadi berharap, lewat kegiatan HW berbagi di Dusun Banyumeneng kelak akan melahirkan banyu mili (air mengalir).
Lebih lanjut Ramanda Wachid mengatakan, dengan dibangunnya Rumah Tahfidz Muhammadiyah kedepannya Dusun Banyumeneng akan mengalirkan barokah dan kesejahteraan bagi warga dusun Banyumeneng maupun warga di sekitarnya.

Ketua Kantor Layanan Lazismu Panggang, Sumardiyono mengaku ikut terbantu dengan kepedulian Kwartir Pusat HW lewat penyembelihan kurban di daerah yang didirikan Rumah Tahfidz Muhammadiyah di Banyumeneng.

“Dengan HW berbagi dan bakti sosial ini, semoga bisa meringkankan warga masyarakat, sekaligus membantu Rumah Tahfidz Muhammadiyah semakin dikenal keberadaanya,” ujar Sumardiyono.
Adapun prospek Rumah Tahfidz Muhammadiyah kedepan, kata Sumardiyono, pendidikan akan diperuntukkan bagi anak-anak kurang mampu, baik dari dusun Banyumeneng maupun dari luar.
“Kedepan Rumah Tahfidz nantinya di setting pendidikan life skill bagi anak serta kecakapan hidup lainnya tanpa meninggalkan kearifan lokal,” jelasnya.

Selain melakukan penyembelihan kurban dan bakti sosial, Kwartir Pusat HW dalam kegiatan satu hari di Dusun Banyumeneng juga melakukan pengajian kepada Ibu-ibu Lansia di Masjid Nurul Iman dengan penceramah Ketua Bidang Al- Islam Kemuhammadiyan (AIK) Kwartir Pusat HW, Ramanda H. Suwardi.