Kamis, April 25, 2024
BerandaBERITA PERSYARIKATANHaedar Nashir: Puasa Harus Menjadi Kanopi Diri agar Semakin Suci Lahir dan...

Haedar Nashir: Puasa Harus Menjadi Kanopi Diri agar Semakin Suci Lahir dan Batin

HIZBULWATHAN.OR.ID, YOGYAKARTA – Puasa di bulan Ramadan sebagai ibadah mahdah merupakan satu kewajiban rutin yang harus tunaikan umat muslim. Perintah tersebut ada dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183.

Berkenaan dengan itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, puasa sebagaimana merupakan perintah agar la’allakum tattaqun mengandung dua makna yakni alasan a berpuasa dan tujuan berpuasa atau harapan yang diperoleh dari puasa yaitu agar kita menjadi insan bertaqwa.

“Puasa membentuk pribadi yang taqwa tentu tidak sekali jadi. Maka kita setiap tahun berpuasa yang mana menurut para ulama sebagai riyadhah tsanawiyah (olah jiwa tahunan) yang harus terus membentuk kita semain baik semakin bertaqwa,” kata Haedar dalam Kajian Ramadan Sehat dan Aman TVMU yang disiarkan pada Selasa (14/04/2021).

Dalam proses riyadhah menurut Haedar Nashir harus betul-betul dijalankan dengan lahir yaitu meletakan puasa sebagai kanopi sebagai teras ruhani agar dengan ketaqwaan terus membangun dan melahirkan diri kita yang semakin bersih semakin suci lahir dan batin.

“Lahir dan batin bermakna bahwa puasa harus merupakan revolusi ruhani agar puasanya itu harus meningkat seperti yang disebut Imam Al-Ghazali sebagai puasa yang spesial,” sebut Haedar Nashir.

Adapun puasa bisa membentuk kanopi diri menjadi insan yang bersih lahir batin menurut Haedar Nashir, puasa harus terintegrasi. Artinya dalam setiap diri kita menjalani puasa bukan hanya imsak dari makan, minum dan kebutuhan dari biologis tetapi juga menjadikan diri orang yang wiqoyah, kemampuan diri merawat, memelihara dan kemudian penuh dengan keseksamaan agar setiap hari diri kita untuk menjaga untuk al-insan.

Dalam konteks ini Haedar melanjutkan, maka puasa harus menjadi puasa lahir dan batin. Ada orang yang sedang berpuasa tetapi memaki hamba sahayanya lalu Nabi mengingatkan, banyak orang yang berpuasa tidak ada hasilnya kecuali rasa lapar dan dahaga.

“Nah, pesan nabi ini mengisyaratkan agar puasa kita betul-betul lahir dan batin,” kata Haedar berpesan kepada kita semua agar senantiasa menjalani puasa dengan lahir dan batin.

Red
Redhttp://www.hizbulwathan.or.id
Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan merupakan Organisasi Otonom Persyarikatan Muhammadiyah yang berada di tingkat Pusat, yang mempunyai struktur organisasi dibawahnya terdiri dari Kwartir Wilayah yang berada ditingkat Propinsi, Kwartir Daerah berada di tingkat Kota/Kabupaten, Kwartir Cabang berada di tingkat Kecamatan dan Qabilah berada di amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan (sekolah, pondok pesantren, perguruan tinggi) atau berada di pemukiman warga / tingkat Ranting Muhammadiyah
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

Lasiman,S.Pd pada Alamat Kantor